PALPRES.COM- Batu akik teratai asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki ciri khas dan motif tersendiri.
Sehingga wajar saja keberadaanya menjadi buruan pecinta, penghobi dan kolektor batu akik nasional hingga mancanegara.
Bagi masyarakat Muratara, batu akik teratai sering disebut juga batu akik tawon, karena memiliki motif seperti sarang tawon atau lebah yang disukai kolektor Tiongkok.
Sedangkan batu akik teratai dianalogikan seperti bunga teratai yang sedang mekar, karena memang tampilan mirip seperti bunga teratai.
BACA JUGA:Memiliki Tuah Istimewa Batu Akik Jenis Ini Sering Dijadikan Ilmu Pengasihan, Berikut Ciri-cirinya
Batu akik teratai dan batu akik tawon memiliki sejumlah jenis warna, yaitu batu akik teratai merah, batu akik teratai kuning, batu akik teratai hitam, batu akik teratai putih dan batu akik teratai coklat.
Dari segi testur batu akik ini juga dibagi menjadi dua, ada batu akik teratai atau batu akik tawon dengan tekstur kristal serta tembus cahaya.
Namun ada juga tekstur batu akik teratai dan batu akik tawon yang tidak kristal dan tidak tembus cahaya.
Diantara jenis warna batu akik teratai, warna hitam paling dicari kolektor karena memang sulit dicari bahannya.
BACA JUGA:13 Daerah Penghasil Batu Akik Berkualitas di Indonesia, Coba Cek Daerah Kamu Ada ngak?
BACA JUGA:5 Kekuatan Mistis Batu Akik Merah Delima, Nomor 3 Meningkatkan Energi dan Vitalitas
"Kalau batu akik teratai hitam memang sangat sulit dicari bahannya, kalau pun ada bahannya sangat terbatas sekali," ujar Muhammad Adnan, salah satu kolektor dan pecinta batu akik teratai Muratara.
Menurutnya, batu akik teratai hitam miliknya sering memenangkan kontes jenis batu akik teratai.
Di mana batu akik teratai hitam miliknya memiliki motif bunga teratai berwarna hitamm, dengan dihiasi warna putih pada garis-garis pinggir motifnya.