Kerja sama dengan berbagai pihak dijalin untuk mendorong peningkatan nilai tambah batu bara.
Di antaranya melalui kolaborasi dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) dan berbagai perguruan tinggi.
BACA JUGA:Green Mining, PT Bukit Asam Tanam Pohon Bersama di Lahan Bekas Tambang
BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup, PT Bukit Asam Edukasi Pelajar Sekolah Dasar
Melalui berbagai kolaborasi serta penelitian dan pengembangan tersebut diharapkan tercipta inovasi.
Serta peluang diversifikasi yang mempertimbangkan skala keekonomian, sehingga hilirisasi batu bara dapat terwujud.
Sebagai anggota Grup MIND ID, PTBA terus memperkuat perannya dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Hal ini terlihat dari peningkatan pasokan batu bara PTBA untuk kebutuhan dalam negeri, khususnya ketenagalistrikan.
BACA JUGA:UMK Binaan Bukit Asam (PTBA) Turut Meriahkan Pekan Raya Lampung
BACA JUGA:Rumah BUMN Goes to Campus, PT Bukit Asam Tbk Berbagi Tips Kewirausahaan dan Keberlanjutan
Realisasi Domestic Market Obligation (DMO) batu bara PTBA pada 2023 tercatat mencapai 21,4 juta ton.
Sebelumnya pada 2020 realisasi DMO dari PTBA sebesar 14,1 juta ton, kemudian pada 2021 sebesar 16,1 juta ton, dan pada 2022 sebesar 19,2 juta ton.
“Kementerian BUMN mendorong seluruh BUMN meningkatkan perannya sebagai agen pembangunan. Untuk itu, PTBA mengambil peran untuk secara konsisten turut memperkuat ketahanan energi nasional,” ujar Niko.
Berkat transformasi yang berkesinambungan, PTBA mampu meraih kinerja positif.
BACA JUGA:Tanam Mangrove, Masyarakat Desa Sidodadi Bersama Bukit Asam (PTBA) Menanam Kebaikan