Sementara itu Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, selaku Subholding Upstream, Chalid Said Salim mengutarakan hal senada.
"Kontribusi PIEP terhadap produksi migas adalah sekitar 20 persen ke Subholding Upstream.
Dengan adanya kantor cabang di Dubai ini, akan mempermudah komunikasi dan koordinasi dengan para partner.
Saya berharap langkah ini secara serentak dapat membawa anak perusahaan Subholding Upstream untuk berkiprah di luar negeri.
BACA JUGA:PIEP Gelar Stakeholders Engagement Meeting JOA Discussion New PSC Block 405A, Algeria
Mengingat peran Regional Internasional sebagai pembuka peluang di Timur Tengah sehingga di saat yang bersamaan akan melengkapi upaya Subholding Upstream Pertamina mengoptimalkan sektor dalam negeri," ungkap Chalid.
Kantor yang berlokasi di Almas Tower akan menjadi kantor perwakilan PIEP yang akan mendorong semangat go global guna meningkatkan pendapatan dan nilai tambah lain.
Sementara itu Direktur Utama PIEP, Jaffee A Suardin, menyampaikan pembicaraan awal investasi baru blok migas itu telah dilakukan dengan serius bersama dengan otoritas hulu migas Irak.
“Kami mengundang otoritas hulu migas Irak, berturut-turut ke Indonesia, untuk mengetahui overview bisnis Pertamina secara langsung.
Penjajakan dan komunikasi dengan otoritas hulu migas Irak belakangan berjalan positif.
Selain itu, PIEP turut mengundang otoritas hulu migas Irak untuk bergabung pada sejumlah aset pengelolaan Pertamina,” jelasnya.
Kantor ini merupakan perwakilan PIEP ketiga yang berada di luar negeri.
Sebelumnya, PIEP telah memiliki PT Pertamina Algeria EP (PAEP) di Algeria, dan PT Pertamina Malaysia EP (PMEP) di Kuala Lumpur yang telah beroperasi sebelumnya.
Secara geografis, pembukaan kantor Dubai membuat perbedaan selisih waktu semakin sedikit sehingga bisa lebih masif untuk menyasar peluang di kawasan Timur Tengah, Afrika, Eropa, dan Amerika.
Seperti diketahui, di wilayah Timur Tengah Pertamina telah beroperasi di Irak lewat kepemilikan 20 persen hak partisipasi di Blok West Qurna 1, dan telah memberikan kontribusi sekitar 70 persen dari total produksi yang dihasilkan PIEP.
Blok minyak itu terletak di bagian selatan Irak, dekat dengan kota Basra, 400 kilometer sebelah tenggara Ibu Kota Baghdad.