Ekspresi wajah pada patung itu pun punya perbedaan antara satu dengan yang lainnya.
Lantaran dikerjakan secara manual patung-patung itu dibuat oleh seniman bernama Budi Santoso di Kasongan, Yogyakarta.
Adapun model patungnya didasarkan pada karya fotografi sit o Ia adalah founder sekaligus pemilik destinasi wisata tersebut.
Gandrung sendiri merupakan ikon di Banyuwangi yang memiliki sejarah tersendiri bagi warga setempat.
BACA JUGA:6 Tempat Wisata di Banyuwangi, Keindahan Tersembunyi di Ujung Pulau Jawa
Cinta tergila-gila dalam bahasa Jawa itu adalah Gandrung.
Gandrung juga merupakan salah satu tarian khas dari Banyuwangi.
Tarian ini mengungkapkan sukacita kesenian tersebut merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat setelah panen.
Bentuk syukur kepada Dewi padi atau Dewi Sri dilakukan oleh masyarakat dulunya melalui tarian.
BACA JUGA:3 Tempat Wisata Cocok Untuk Liburan Akhir Tahun di Banyuwangi, Nomor 2 Disebut Afrika Van Java
Kesenian tersebut tak lepas dari keberadaan Kerajaan Blambangan yang bercorak Hindu dan berdiri pada abad ke-16.
Taman ini pun terletak pada ketinggaian 800 meter Mdpl.
Taman Gandrung Terakota terasa lumayan sejuk, hamparan sawah membuat kawasan tersebut sangat nyaman untuk melepas kepenatan di akhir pekan.
Wisatawan yang datang juga dapat melihat gagahnya Gunung Ijen di sebelah barat.
BACA JUGA:Lepas Penat Akhir Tahun, 3 Wisata Terbaik di Banyuwangi Ini Bisa Jadi Rekomendasi
Sementara di sebelah timur wisatawan juga akan dimanjakan indahnya pemandangan Selat Bali.