PALPRES.COM- Batu akik pandan masuk dalam jenis batu chalcedony yang memiliki kekerasan 6,5 sampai 7 skala mohs.
Dilansir dari berbagai sumber, asal usul atau sejarah batu akik pandan dalam sebuah cerita salah satu tokoh masyarakat Betawi Engkong amat.
Dia mengatakan bahwa batu akik pandan sudah dipakai jawara Betawi di Batavia sejak zaman penjajahan Belanda.
Di mana para jawara Betawi senang sekali memakai akik dengan ukuran besar.
BACA JUGA:5 Batu Akik Langka Ini Incaran Kolektor Dunia, Nomor 1 Berasal dari Garut
Kata pandan sendiri berasal dari bahasa Betawi atau pendant yang berarti liontin batu yang dipakai sebagai cincin.
Berhubung pengucapan pendant asing bagi lidah orang yang bukan berasal dari suku Betawi, maka disebut kata pandan lebih akrab diucapkan.
Penggunaan kata pandan dalam batu akik pandan sama sekali tidak ada hubungannya dengan daun pandan.
Namun seiring dengan perkembangan waktu dan model gosok batu akik pandan, akhirnya banyak yang meniru tekstur daun pandan.
BACA JUGA:Siapa Sangka Batu Akik Ini Bisa Memperlancar Sirkulasi Darah, Patut Dicoba!
Di mana ada motif garis lurus melintang di tengah permukaan batu yang menyerupai serat bagian tengah daun pandan.
Adapun pendapat mengenai sejarah tentang batu pandan ini memang beragam dan itu sah-sah saja selama tidak akan menghilangkan keindahan yang terpancar dari batu tersebut.
Akan tetapi sejarah panjang keberadaan batu pandan di tanah Betawi yakni Tangerang, Bekasi dan Depok telah meletakkan batu akik pandan pada posisi yang sangat istimewa di hati pencintanya.
Bahkan tidak sedikit pula pengoleksi batu pandan yang memperoleh batu tersebut dari warisan yang diturunkan oleh para pendahulu.
BACA JUGA:Anda Pasti Menyesal Tidak Miliki Batu Akik Ini, Karena Bisa Menetralisir Gangguan Jin