Target sasaran tersebut, selama ini terlibat dalam serangan terhadap desa-desa dan warga sipil Lebanon pada hari sebelumnya.
BACA JUGA:Jargas Kota Solusi Tepat Pengganti Subsidi LPG Rp 830 Triliun, Ini Paparan Ketua KPPU
Hizbullah mengklaim bahwa drone tersebut tepat mengenai sasaran sesuai target dengan akurat.
Hal itu dikuatkan oleh pemberitaan dari Media Israel, ada dua drone telah meledak di Beit Hillel.
Sebelumnya, Jumat 5 Juli 2024, Hizbullah mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa mereka telah meluncurkan beberapa serangan roket ke posisi Israel di Kiryat Shmona, Margaliot, Ayelet, dan Shlomi.
Tindakan ini digambarkan sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap rumah-rumah di Lebanon selatan.
BACA JUGA:Mengenal Sosok Mochammad Afifuddin, Plt Ketua KPU Gantikan Hasyim Asy'ari
BACA JUGA:Salurkan Bantuan Beasiswa Pendidikan di Lahat, Yaga Yingde Group Berikan Ini
Dalam serangan itu dua tentara Israel menderita luka-luka.
Atas serangan roket tersebut, pasukan Israel memberi respon dengan menembakkan artileri ke beberapa sasaran di Lebanon selatan.
Menurut NNA, Kantor Berita Lebanon, Pauskan Israel kembali menggunakan bom fosfor putih.
Padahal sebelumnya, Tentara Israel menegaskan akan mematuhi hukum internasional terkait larangan penggunaan amunisi tersebut.
BACA JUGA:Starlink Gandeng FiberStar, Hadirkan Akses Internet Satelit di Indonesia, Tawarkan 3 Tipe Produk
BACA JUGA:Tampil Lebih Berani, Vespa Primavera 150 Miliki Varian Warna Baru di Tahun 2024
NNA juga melaporkan bahwa empat orang di pihak Lebanon mengalami luka ringan, termasuk dua petugas pemadam kebakaran.