PALEMBANG, PALPRES.COM – Karut marut polemik yang terjadi di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel belum juga berakhir.
Setelah pengurus lama terkena kasus korupsi, dan juga masalah atlet dan official maupun pelatih yang belum dibayarkan gajinya.
Kini KONI Sumsel kembali diterpa masalah baru.
Jelang persiapan menghadapi PON XII Aceh Sumut 2024, para altet yang akan mengikuti ajang empat tahunan telah melakukan pemusatan latihan.
BACA JUGA:Viral Wanita Ngamuk di RS Karena Tak Ada Obat, Begini Respon Pj Walikota Palembang
BACA JUGA:Permudah Pelaku UMKM, Urus Sertifikasi SNI Cukup Datangi BSPJI Palembang
Isu mengenai makanan tak layak konsumsi mencuat sejak dua hari terakhir, pada masa Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) berlangsung di Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC)
Hanya saja, para atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional PON XII Aceh Sumut 2024, dikabarkan menerima konsumsi makanan basi dari pihak katering.
Padahal seperti diketahui, para atlet ini tengah berfokus melakukan serangkaian latihan terpusat di Tower 5 Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
Para atlet ini harus fokus berlatih karena merupakan persiapan mengikuti PON XII yang berlangsung di Aceh dan Sumut pada 6 - 13 Oktober 2024.
BACA JUGA:Tokoh Reformis Menangkan Pilpres Iran, Ini Komentar Sinis Amerika Serikat
Terkait adanya makanan basi yang diberikan pihak catering kepada mereka, sejumlah atlet, pelatih, dan pengurus KONI Sumsel melakukan protes.
Merespon hal tersebut, pihak Dispora Sumsel bersama KONI Sumsel langsung mengadakan rapat tertutup guna membahas masalah makanan basi para atlet tersebut.
PPK Pengadaan Dispora, Once mengungkapkan dalam rapat tertutup tersebut pihaknya telah memanggil pemilik katering yang ditugasi memasak dan memberikan makanan untuk para atlet tersebut.