PALEMBANG, PALPRES.COM -Polemik adanya makanan basi yang diberikan kepada para atlet pemusatan latihan daerah (pelatda) di Wisma Atlet.
Akhirnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel mengambil tindakan dengan mengambil alih pemberian konsumsi untuk atlet pelatda PON XII Aceh Sumut tersebut.
Keputuan mengamil alih pemberian konsumsi makanan ini usai ditemukannya pemberian makanan tak layak konsumsi oleh jasa katering yang dikontrak oleh Dispora Sumsel.
Setelah dilakukan rapat tertutup, akhirnya Dispora Sumsel memutus kontrak jasa katering tersebut.
BACA JUGA:Selayang Padang Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya Lubuklinggau
BACA JUGA:Balas Kematian Anggotanya, Hizbullah Targetkan Pangkalan Militer di Israel Utara
Kadispora Sumsel Rudi Irawan menegaskan jika pihaknya telah memutus kontrak dengan penyedia jasa katering terhitung Minggu, 7 Juli 2024.
Dikatakannya, ke depan dirinya akan memastikan tidak ada masalah apapun yang akan dialami atlet Sumsel dalam pelatda terpusat ini.
"Jadi, mulai Senin (hari ini) 8 Juli 2024, kami akan membuka kontrak baru lagi untuk penyedia jasa katering atlet.
Semua harus fokus untuk PON XII Aceh Sumut 2024. Karena semuanya masih punya tekad kuat untuk mengharumkan nama Sumsel," jelasnya.
BACA JUGA:Pagi Ini Gempa 3.5 M Guncang Papua, Kemarin 4.6 M di Batang Jateng
BACA JUGA:OJK Sumsel Komitmen Dorong Pengembangan Ekonomi Daerah di Sumsel Lewat Program Unggulan
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Harian KONI Sumsel AP GAntada mengatakan jika kepastian pemutusan kontrak jasa katering ini maka pihak KONI mengambil alih konsumsi atlet pelatda.
Dalam kesempatan itu, Gantada juga mengumpulkan seluruh atlet pelatda Sumsel yang dipersiapkan untuk berlaga di ajang PON Aceh-Sumut mendatang.
"Untuk saat ini, KONI Sumsel yang akan bertanggung jawab memberikan kebutuhan makan minum atlet sampai penyedia jasa katering yang baru ada," terang Gantada, dalam keterangan resminya pada Sabtu 7 Juli 2024.