Ali Khamenei merupakan penengah terakhir dari semua urusan negara di negara tersebut, termasuk sebagai pemberi keputusan akhir mengenai semua masalah kebijakan utama.
Sementara itu, Amerika Serikat yang selama ini dikenal sebagai musuh bebuyutan negara Persia tersebut, memandang sinis terhadap hasil pemilu di Iran karena tidak bebas dan tidak adil.
Terpilihnya Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran, menurut Amerika Serikat, kemungkinan besar tidak akan mengubah pendirian Republik Islam tersebut terhadap hak asasi manusia.
BACA JUGA:SIM C1 Resmi Diterbitkan, Pengendara Skutik Kena Dampak?
BACA JUGA:AUTO JADI ASN! Ini 4 Tips Lulus Tes CPNS 2024
Amerika Serikat tidak berharap Pemilu tersebut membawa perubahan mendasar dalam arah Iran, atau lebih menghormati hak asasi warga negaranya.