Sekda Muba Bakal Beri Materi Pembekalan Bagi 2.340 PPPK, Ingatkan PPPK Untuk Tidak Gaptek

Rabu 10-07-2024,15:15 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

SEKAYU, PALPRES.COM- Seketaris Daerah atau Sekda Muba Drs Apriyadi MSi bakal memberikan pembekalan secara langsung bagi 2.340 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Muba.

Hal itu dilakukan dalam rangkaian Sosialisasi Persiapan Orientasi PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu 10 Juli 2024 secara virtual.

"Saya ingatkan kepada teman-teman PPPK di Pemkab Muba untuk tidak Gaptek (Gagap Teknologi), harus bisa paham IT," tegas Sekda Muba Apriyadi. 

Kata Apriyadi, saat ini hampir 80 persen pelayanan administrasi, kepegawaian serta pelayanan publik di lingkungan Pemkab Muba sudah digitalisasi yang menggunakan perangkat IT. 

BACA JUGA:Sekda Muba Tinjau Perbaikan Jalan Penghubung Antar Desa Teluk Kijing

BACA JUGA:Sekda Muba Sidak Malam Hari Pengerjaan Perbaikan Jalan di Sekayu

"Jadi kalau teman-teman PPPK tidak mengikuti perkembangan IT nanti akan susah sendiri dalam mengaplikasikan pekerjaan sehari-hari," ujar Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu. 

Selain itu, para PPPK juga secara aturan tidak boleh mengajukan mutasi selama lima tahun. 

"Ini sudah sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, mari kita patuhi," tuturnya. 

Sementara itu, salah satu Guru PPPK di SD Negeri Muara Baru Kecamatan Bayung Lencir, Asep Kurnia mengaku sangat senang dirinya bisa mengikuti orientasi dan dipandu langsung Sekretaris Daerah Muba Apriyadi.

BACA JUGA:Sepanjang 10 Kilometer Sungai Dawas Tercemar Minyak, Ini Tindakan Sekda Muba

BACA JUGA:Sekda Muba Door to Door, Bagikan Daging Kurban ke Rumah Warga di Sekayu

"Terima kasih pak Sekda Apriyadi yang telah membekali kami PPPK untuk bekerja dan mengabdi lebih maksimal dan baik," ucapnya. 

Meskipun, lanjut Asep, saat ini kendala yang dihadapinya yakni akses jalan yang jauh untuk menempuh ke lokasi sekolah tempat dirinya mengajar, namun dirinya sangat senang mendapatkan kejelasan status menjadi PPPK. 

"Jadi saya harus menempuh perjalanan selama hampir 5 jam untuk ke sekolah karena harus melewati jalur ke Jambi terlebih dahulu, semoga akses infrastruktur jalan atau jembatan nantinya bisa dibangun di lokasi tempat saya mengajar," tandasnya.

Kategori :