Namun seperti biasa, militer Israel berdalih jika serangan itu sudah dilakukan dengan perhitungan yang cermat dan tepat.
BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 4 Cair, KPM Terima Uang 2 Bulan Sekaligus Di Kartu KKS
BACA JUGA:Gempa Bumi Pagi Ini Beberapa Kali Guncang Enggano Bengkulu, Segini Kekuatan Magnitudonya
Militer Israel mengaku menargetkan seorang pejuang Hamas, yang mereka sebut ada di lokasi kejadian.
Target serangan tersebut, diyakini bertanggungjawab dalam serangan yang dilakukan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Sementara itu, puluhan warga Palestina tampak berada di dekat Rumah Sakit Nasser untuk memberikan ucapan terakhir pada korban serangan Israel, ke pemakamannya yang terakhir.
Sementara itu seorang warga Gaza yang enggan namanya disebut, mengaku serangan yang dilakukan militer Israel sudah sangat brutal, sadis, dan diluar prikemanusiaan.
BACA JUGA:Jangan Buru-buru! Ini 5 Tips Panduan Membeli Mobil Baru dari Suzuki Saat Kunjungi GIASS 2024
BACA JUGA:Update Terbaru! 136.539 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air
Bagaimana tidak, jelas saksi mata itu, saat sekolah sedang penih sesak dengan orang-orang, dan jalanan juga padat dengan warga, datang rudal menghantam dan membuat buyar kerumunan manisia.
Mayat manusia menurut dia beterbangan kemana-mana, potongan tubuh berserakan.
“Sungguh pemandangan mengenaskan,” ujar warga itu.
Sedangkan juru bicara Hamas, mengecam serangan Pasukan IDF terhadap sekolah di Gaza tersebut.
BACA JUGA:Raih Rekor MURI, Kilang Pertamina Internasional Peragakan Pemadaman Api dengan Personel Terbanyak
Hamas menuding, serangan militer Israel sebagai kelanjutan dari perang genosida dan upaya pembantaian terhadap rakyat Palestina.