Dari biasanya sekitar 2 jam lewat Provinsi, sedang disiapkan akses dari Balikpapan ke KIPP yang hanya butuh waktu 70 menit,” jelas Imam.
Penyelenggaraan Upacara Bendera di IKN, menurut Imam, tentunya juga perlu diantisipasi di tengah cuaca yang tak menentu.
Oleh karenanya, PUPR menyiapkan sistem drainase perkotaan dan pemanfaatan wilayah sebagai embung atau kolam retensi untuk parkir air.
BACA JUGA:Inilah Mall Termegah di Medan Sumatera Utara, Diatas Gedung Dibangun Hotel Bintang 5
BACA JUGA:WAJIB DI TONTON! Ini 7 Drama Korea Terpopuler Sepanjang Masa, Kamu Udah Nonton yang Mana?
Untuk ketersediaan air bersih, lanjut Imam, minimum dioperasionalkan adalah 150 liter per detik untuk mencukupi kawasan yang beroperasi pada 17 Agustus,” papar Imam.
Selain itu, PUPR bulan ini tengah fokus melakukan memeriksa dan menguji berbagai infrastruktur di IKN, termasuk untuk air minum.
“Saat ini sudah proses pengujian air minum.
Masih tahap 1 dan akan berlangsung sampai tahap 3, yang direncanakan akan selesai pada 17 Juli 2024,” ujar Imam.
BACA JUGA: Yuk Intip Review Dari Film Horor Jurnal Risa yang Tayang Perdana Pada 11 Juli Kemarin!
BACA JUGA:Bukan Emas, Hal Mengerikan Ini Jadi Simbol Kekayaan Crazy Rich di Dubai Uni Emirat Arab
Sementara itu selaku Government Public Relation, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan terus memberikan update informasi seputar pembangunan IKN.
Termasuk bersinergi dengan Kementerian PUPR, yang tengah melakukan berbagai persiapan jelang pelaksanaan upacara di IKN.
Dalam Konferensi Pers Kesiapan Infrastruktur PUPR jelang Pelaksanaan Upacara Bendera HUT ke-79 RI, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo, Septriana Tangkary berharap dapat terus membangun sinergi dan kolaborasi antar kementerian dan lembaga.
Khususnya ntuk memberikan informasi yang cepat, akurat, objektif, kepada seluruh masyarakat Indonesia.