Serta kontribusi terhadap perubahan iklim melalui emisi gas rumah kaca dari tempat pembuangan akhir.
Perusahaan merasa perlu untuk memperkenalkan tindakan nyata dan solusi praktis dalam penanganan sampah.
Seperti daur ulang, pengomposan, dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.
BACA JUGA:MANTAP! Sumsel Jadi Penghasil 26 Persen Kopi di Indonesia, Pemprov Sumsel Dorong Lebih Tinggi Lagi
Karyawan dapat belajar cara-cara sederhana namun efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
Acara perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga diselenggarakan oleh XL Axiata bertepatan dengan Sustainability Week.
Dalam rangkaian acara tersebut, kampanye praktik penanganan sampah digencarkan oleh pembicara talkshow bertajuk The Green Scene: Empowering Eco-Lifestyle.
Salah satu pelajaran paling penting yang didapatkan XL Axiata dari para ahli selama program Sustainability Week adalah mengenai pemisahan sampah organik, non-organik dan plastik.
BACA JUGA:16 Ruas Jalan Inpres di Lampung Senilai Rp806 Miliar Diresmikan Presiden Jokowi
BACA JUGA:OJK Susun Aturan Baru Pinjol, Bisa Pinjam Hingga Rp10 Miliar, Warganet: Rakyat Dididik Berhutang
Dengan memisahkan sampah, perusahaan dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir dan meningkatkan tingkat daur ulang.