Yulianto mengatakan, dalam pelaksanaan pengamanan operasional, Kilang Pertamina Plaju membutuhkan peran serta TNI.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Terlihat Lebih Kurus, Usai Jalani Operasi Unggah Foto di Akun Pribadinya
BACA JUGA:5 Kriteria Warga Ini Bisa Dapat Bansos Dalam Bentuk BLT PKH Pada Akhir Juli ini
Hal itu pun sudah diwujudkan dengan skema Bantuan Kendali Operasi (BKO) Security.
BKO melibatkan personil dari Markas Besar (Mabes) TNI serta Kodam II/Sriwijaya.
Pastikan Kelancaran Operasional
Yulianto menegaskan bahwa operasional Kilang Plaju terus berjalan lancar dan aman.
BACA JUGA:Ini Lokasi dan Nama 3 Proyek Baru Diresmikan PHM Untuk Meningkatkan Hasil Produksi Migas
BACA JUGA:Begini Cara Lamar Program Magang KPK Tahun 2024 Komisi Pemberantasan Korupsi, Simak Persyaratannya!
“Saat ini Pertamina mengoperasikan 6 kilang, termasuk Kilang Plaju yang mensuplai kebutuhan di Sumbagsel,” sambung Yulianto.
Ia berharap, silaturahmi dan koordinasi yang sudah berjalan dengan baik ini bisa terus berlanjut.
Guna menciptakan iklim yang baik untuk kondusiftas industri migas dan petrokimia yang dijalankan Kilang Pertamina Plaju.
Turut hadir mendampingi GM RU III, yakni HSSE Manager Nizar Nasrulloh, Maintenance Execution (ME) Manager Samsudin Hasan.
BACA JUGA:INCARAN KOLEKTOR! 5 Motor Lawas Ini Dihargai Mahal, Nomor 2 Ada Motor Idaman Kaum Pria
Area Manager Asset Operation Yogi Prasetya dan Area Manager Communication, Relations & CSR Siti Rachmi Indahsari.