Khususnya metal yang ikut terangkut, maka disiapkan alat secara otomatis yang bisa memisahkan logam yang terdeteksi.
BACA JUGA:AHM Luncurkan Model Terbaru CRF1100L Africa Twin, Desain dan Performa Siap Pikat Petualang Sejati
Direktur Operasional PT Titan Infra Energy, Suryo Suwignjo mengatakan fasilitas berupa dermaga atau jetty ini sebagai bentuk komitmen terhadap kepada para pelanggan, khususnya PT Bukit Asam.
PT Titan juga serius dalam memberikan pelayanan dengan melakukan investasi sekitar USD 5 Juta.
“Tentunya diharapkan bisa meningkatkan output serta bisa meningkatkan produksi sebesar 20 persen,” ungkap Suryo, Rabu 17 Juli 2024.
Perlu diketahui dermaga yang baru saja diresmikan ini untuk pembangunannya dilakukan secara bertahap dan rampung sesuai dengan target.
BACA JUGA:Kompak Melejit, Cek Harga Emas Batangan Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Sosialisasikan QR Code Pertalite, Salurkan BBM Tepat Sasaran
“Saat ini produksi untuk tiap dermaga bisa memuat 3 tongkang per hari. Nantinya akan terus kita tingkatkan lagi menjadi 6 tongkang per hari,” jelasnya.
Bahkan jika kedepannya PT Bukit Asam menambah jumlah produksi maka PT Titan siap menambah satu dermaga baru.
Sementara itu, ketika disinggung mengenai PT Titan Infra Energi akan IPO dalam waktu dekat, Suryo berharap bisa segera terealisasi.
“Mudah-mudahan pada tahun 2025 atau awal tahun 2026 hal itu bisa terlaksana,” katanya.
BACA JUGA:3 Wilayah di Indonesia Alami Fenomena Bediding, Suhu Terasa Dingin Meski Musim Kemarau
BACA JUGA:PLN Icon Plus Mendorong Pengembangan Smart Kabupaten Melalui Infrastruktur Digital dan Energi Hijau
Suryo juga membagikan informasi mengenai salah satu perusahaan di bawah Titan Group yakni PT Servo Lintas Raya.