Selain itu, ada juga kendaraan dan perlengkapan dari Satbrimob berupa Water Canon, truk dan angkutan, Mobil SAR darat, Pompa Fortable, 6 roll Fire Hose, Y connection, Nozzle Gambut, Apar Powder ABC, Apar Foam AFF, Apar Clean Agent, 3 Pistol Grip 1,5", 3 Fire Helmet, 3 Fire Glove, 3 set Baju Sar dan Sepatu Sar, Cutting Tool, Thermal, 3 Gearbag, Chainsaw, Skop, P3K, 2 Motor Tempell dan Helmet, 2 Tali Pandu, 4 Hook Carabiner dan Body Harness, 16 Senter dan 16 Jaket Pelampung.
BACA JUGA:Kabid Propam Polda Sumsel Pimpin Apel Pagi, Tekankan Disiplin Personel dan Jajaran
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Sambangi SPN Betung, Beri Arahan ke Personel: Pemimpin Adalah Teladan Bagi Anggotanya
“Kita cek tadi seluruh peralatan yang memang sudah sekian waktu tersimpan di gudang.
Polda Sumsel langsung menggelar kekuatan personel dan sejumlah perlengkapan pemadam kebakaran. Hal ini dilakukan di lapangan Mapolda Sumsel pada Rabu 17 Juli 2024. Unjuk kekuatan ini dilakukan Polda Sumsel saat menggelar apel kesiapan penanganan kebaka--Humas Polda Sumsel
Alhamdulillah semuanya siap pakai.
Begitupun kondisi fisik personel kita juga cukup sehat dan bugar, mudah mudahan bersama dengan petugas lainnya dari TNI, BPBD, Manggala Agni, dari Masyarakat Peduli Api dan relawan sudah siap untuk mengemban tugas yang cukup berat ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, jajaran Polda Sumsel juga gencar melakukan kegiatan sosialisasi ke masyarakat guna pencegahan dan menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan.
“Kesiapan baik personel maupun perlengkapan sarana prasarana ini terus kami gencarkan termasuk juga dipolres jajaran, seiring dengan penetapan status siaga darurat karhutla oleh pemerintah Provinsi Sumsel tanggal 13 Juni 2024 yang lalu,” terang Kepala Biro Ops Polda Sumsel Kombes M Anis Prasetyo kepada media.
"Selain itu, kita juga melakukan pengecekan terhadap embung/penampung air, menara pantau yang ada disetiap perusahaan, kita pastikan masih berfungsi dengan baik.
Kita juga sebarluaskan Maklumat Kapolda tentang larangan membuka lahan dengan cara membakar kepada masyarakat,” lanjutnya.
Selanjutnya Anis menambahkan setidaknya ada 9 daerah rawan karhutla tahun ini diantaranya Ogan Ilir, Muara Enim, Pali, Ogan Komering Ulu, OKU Timur, OKU Selatan, Musi Rawas, Muratara dan Lahat.