One Way-Contraflow hingga Ganjil Genap di Kota Palembang, Pengendara Wajib Tahu Lokasi dan Waktunya

Sabtu 20-07-2024,13:45 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

PALEMBANG,PALPRES.COM- Rekayasa lalu lintas mulai dari one way-contraflow hingga ganjil genap segera diterapkan di beberapa titik jalan di Kota Palembang.

Pemerintah Kota Palembang Bersama stakeholder berencana akan menerapkan skema one way-contraflow hingga ganjil genap menyusul kondisi macet yang semakin parah terutama di jam sekolah dan pulang kerja.

Kebijakan penerapan ganjil genap dan one way-contraflow ini dikeluarkan langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta.

Rencananya Rekayasa lalu lintas one way-Contraflow akan diujicobakan mulai hari Senin 22 Juli 2024 pada pukul 06.00-09.00 WIB di Jalan Kolonel H Barlian. 

BACA JUGA:Dua Jalan Protokol di Palembang Akan Diberlakukan Sistem Ganjil-Genap, Kapan Mulainya?

BACA JUGA:Prioritaskan Penanganan Banjir dan Masalah Sampah, Pemkot Palembang Ingin Kota Lebih Bersih

Skema Ganjil Genap juga nantinya akan diterapkan di jalan Kolonel H Burlian dikarenakan terdapat dua titik kemacetan parah di sepanjang jalan tersebut yaitu mulai dari depan RSUD Siti Fatimah Az Zahra-Pasar KM 5 dan depan SD Muhammadiyah 4 hingga flyover Simpang Polda. 

Kemacetan yang telah terjadi menahun ini dikarenakan banyaknya kendaraan pribadi yang memakirkan kendaraannya di bahu jalan hingga berlapis-lapis. 

Terutama di jalan sekolah, kendaraan yang mengantar anak sekolah maupun berbelanja di pasar menyebabkan kemacetan Panjang.

Agar kemacetan tidak terulang Kembali, Pemkot Palembang bersama Korlantas dan Dishub menerapkan rekayasa lalu lintas yaitu one-way contraflow dan ganjil genap.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Lakukan Pembinaan Ketua RT dan RW Jelang Pilkada 2024, Ratu Dewa Titip Harapan

BACA JUGA:MANTAP! Pemkot Palembang Akan Lakukan Revitalisasi Rumah Susun

Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Afrizal Hasyim mengungkapkan pelaksanaan uji oba one-way contraflow ini akan berlangsung selama 5 hari mulai 22-26 Juli 2024. 

"Rekayasa lalin dibutuhkan untuk mengurai kemacetan di dua titik tersebut utamanya di waktu jam sibuk pagi dan sore," ungkap Afrizal.

Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi terkait uji coba lalu lintas ini dengan memasang spanduk yang di pasang di badan jembatan penyeberangan orang (JPO) depan SD Muhammadiyah 4 Palembang. 

Kategori :