"Kita akan cek lagi nanti dari Betung ke Bayung Lencir kami akan segera kita koordinasikan lagi, kondisi saat ini, nantinya akan dilakukan rapat lagi untuk Penlok baru, karena ada perubahan trasenya," jelas Elen.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari Ini 22 Juli 2024, Wilayah Sumsel Berpotensi Cerah Berawan
BACA JUGA:Palembang Bank Sumsel Babel Raih Juara 3 Proliga 2024 Setelah Menang Menghadapi STIN BIN
Lebih jauh Elen mengatakan trase ini secara hukum sudah kuat sehingga akan dilakukan pengecekan ulang.
Ia juga mengaku akan berkoordinasi dengan Pj Muba sehingga dapat dibangun dan dilakukan pembebasan lahan.
"Karena di Jambi sudah selesai, dan kita sudah sangat ditunggu oleh Jambi agar bisa tersambung," jelasnya.
Secara persentase teknikal, pembangunan ini menurut Elen sudah sesuai arahan target Presiden mencapai 75 persen.
BACA JUGA:Telan Anggaran Rp49,1 miliar, Kementerian PUPR Rehab Pasar Rakyat Jailolo di Halmahera Barat
BACA JUGA:7 Jenis Tanaman Hias yang Memancarkan Enegri dan Aura Positif di Rumah
"Kita akan lakukan secepatnya, targetnya di tahun 2024 disambung semua, kalau bisa dilakukan percepatan 2024 di segmen-segmen tertentu kita bisa selesaikan sesuai arahan Presiden," jelas Elen.
Elen mengatakan operasionalnya nanti sudah permanen sebagai pengurai kemacetan dan bukan untuk waktu tertentu saja sesuai dengan standar keselamatan dan sertifikat kelayakan jalan dari PUPR.
"Agar efeknya bisa segera membantu masyarakat," ujar Elen.
Tak hanya meninjau progres jalan di KM 64 Tol Kapal Betung, namun Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi ju meninjau progres pembangunan Jalan Tol Kapal Betung Pekerjaan Jembatan Musi (STA 49+681 S/D STA 51+365).