LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa menghadiri acara tabligh Akbar syiar Muharram dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1446 H.
Kegiatan yang mengusung tema ‘jadikan semangat tahun baru Islam 1446 H sebagai momentum evaluasi dan refleksi diri menjadi insan yang islami’ itu digelar di Masjid Agung As-salam Kota Lubuklinggau serta dihadiri kepala OPD serta ASN dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, Senin, 22 Juli 2024.
Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk syiar Islam dan mudah-mudahan dapat menjadi ajang silaturahmi sesame ASN dilingkungan Pemkot Lubuklinggau.
"Pentingnya kita selalu menjaga silaturahmi, baik selaku ASN maupun sebagai seorang muslim,” ucapnya.
Trisko juga mengajak para jamaah yang hadir untuk kembali ke masjid, meramaikan masjid sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
“Jika segala sesuatunya dikembalikan ke masjid, Insya Allah kita akan selamat dunia akhirat,” tandasnya.
Sementara itu, Dr H Saidul Amin, MA (Rektor Universitas Muhammadiyah Riau) yang juga senior Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa dalam ceramahnya mengungkapkan ada lima karakteristik sifat islam yang menjadi kebanggaan.
Pertama, Islam itu bersifat Illahyah artinya Islam itu bersumber dari Allah, tanpa campur tangan makhluknya. Kedua, Insaniyah, yaitu bersifat kemanusiaan. Apapun yang dikatakan baik menurut Islam, maka baik pula untuk manusia. Ketiga, Al-Waqi'iyah (dapat direalisir).
BACA JUGA:Segelas Kopi Kong Djie Lubuklinggau: Minum Hari Ini, Kenikmatannya Berasa Sampai Besok Pagi
Karakteristik lain ajaran Islamadalah al-waqi'iyah (dapat direalisir atau dapat dilaksanakan), hal ini menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yang dapat diamalkan oleh manusia, atau dengan kata lain dapat direalisir dalam kehidupan sehari-hari.
Keempat, Wasathiya yang berarti keseimbangan, Islam mampu menciptakan keseimbangan antara dua jalan yang berlawanan dan yang kelima Syumuiyah, atau Islam itu meliputi seluruh zaman, kehidupan dan existensi manusia dalam semua sendi kehidupan.