Gelar Vaksinasi Secara Masif, Lubuklinggau Target Zero Kasus Polio

Selasa 23-07-2024,13:30 WIB
Reporter : Fran Kurniawan
Editor : Sulis Utomo

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa melaunching Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat Kota Lubuklinggau tahun 2024 yang dipusatkan di SD Negeri 58 Lubuklinggau, Selasa, 23 Juli 2024.

Dalam sambutannya, H Trisko Defriyansa mengatakan launching PIN polio hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40, dimana secara nasional  diadakan di Papua yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. 

Di Kota Lubuklinggau sambungnya, dalam waktu bersamaan juga dilaksanakan kegiatan serupa sesuai dengan regulasi Menteri Kesehatan RI.

"Pada 2014 lalu, Indonesia sudah dinyatakan bebas polio, tetapi akhir-akhir ini tepatnya pada 9 Maret 2024 lalu, di Papua Selatan ditemukan kasus penyakit polio. Terkait hal itu, hari ini dilakukan PIN polio secara serentak di 29 provinsi dengan dosis satu dan dosis dua,” ungkapnya.

BACA JUGA:Pj walikota Lubuklinggau Tegaskan Bahwa ASN Dilingkungan pemerintahnya Harus Netral Dipilkada Serentak 2024 

Untuk dosis kesatu berlangsung 23-29 Juli, sedangkan dosis kedua dilaksanakan pada 6-12 Agustus 2024.

"Penyakit polio disebarkan oleh virus polio yang bisa menyebabkan kelumpuhan, anak-anak yang berusia 0 sampai tujuh tahun diwajibkan untuk diberikan vaksin polio karena penyakit ini tidak ada obatnya kecuali upaya pencegahan,” tandasnya. 

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada petugas dinas terkait agar melakukan vaksinasi polio secara masif baik dor to dor maupun terpusat. 

“Secara terpusat dilakuan di 10 titik baik di sekolah maupun tempat umum, namun metode dor to dor yang harus dimasifkan dengan target 95 persen, sehingga harapan kita Kota Lubuklinggau zero kasus polio,” tegasnya.

BACA JUGA:Segelas Kopi Kong Djie Lubuklinggau: Minum Hari Ini, Kenikmatannya Berasa Sampai Besok Pagi 

“Melalui momentum HAN ke-40 ini, mari kita tingkatkan program hidup bersih dan sehat melalui sekolah-sekolah maupun tempat umum dengan cara memperhatikan sanitasi,” tutupnya.

Sementara dalam laporannya, Plt Kadinkes Lubuklinggau, Herdawan menyampaikan tujuan kegiatan ini tidak lain sebagai upaya menanggulangi serta pemutusan rantai penyebaran virus polio, memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada anak kelompok umur 0 sampai 7 tahun.

Jumlah sasaran 27.482 orang anak, tersebar di 72 kelurahan melalui 10 pos, diantaranya di Rumah Makan Singgalang Lubuk Kupang, Kantor Lurah Jawa Kanan, Stasiun Kereta Api, Pasar Satelit, SM Swalayan Lubuk Aman, Kantor Camat Lubuklinggau Utara l, Lippo Plaza, JM Linggau, Kantor Camat Lubuklinggau Timur ll, SD Negeri 58, 10 Puskesmas dan 104 Posyandu.

Ikut hadir Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, Pj Ketua TP PKK, Hj Henita Andriani, Ketua DPRD, H Rodi Wijaya, Staf Ahli II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, H Kamaludin, Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra, Erwin Armedi, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Surya Darma, Kabag Kesra, H Ahyar El Hafis, Kepala BPKAD, Zulfikar serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Cikwi. 

 

Kategori :