Serta memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Desa Tanjung Agung.
“Kami berharap pelatihan ini berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Hartono.
Putra, salah satu peserta pelatihan, mengaku baru mengetahui banyaknya manfaat maggot BSF berkat kegiatan ini.
Ia ingin mengaplikasikan pengetahuan yang diperolehnya sebagai alternatif usaha sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.
“Saya berharap dapat menerapkan ilmu yang saya dapatkan hari ini untuk memulai usaha budidaya maggot di desa kami,” jelasnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Diganti Mendagri, Hani Syopiar: Keputusan yang Tepat!
BACA JUGA:7 Kategori Masyarakat yang Bisa Dapat BLT MRP Mitigasi Resiko Pangan Rp 400.000, Pada Agustus Nanti
Bukit Asam Dorong Budidaya Ikan Gabus di Desa Tanjung Agung
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mendukung pengembangan usaha budidaya ikan gabus di Desa Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Langkah ini merupakan salah satu upaya PTBA untuk menciptakan alternatif sumber penghasilan baru yang berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar area Pertambangan Tanpa Izin (PETI).
Mitra binaan PTBA, Kelompok Ikan Gabus Putra Susukan, merayakan panen perdana ikan gabus di Desa Tanjung Agung, Jumat, 19 Juli 2024.
BACA JUGA:Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kajari Muba Roy Riyadi Berikan Edukasi Bagi Ratusan Kades
Panen perdana sukses panen mendapatkan sekitar 150 kilogram (kg) ikan gabus.