Respon Serangan ke Hodeidah, Pemimpin Houthi Bersumpah Hadirkan ‘Neraka’ Bagi Israel

Jumat 26-07-2024,07:00 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Salah satu yang mendapatkan warning keras Houthi, adalah Arab Saudi.

BACA JUGA:37.804 Benih Lobster Asal Lampung Gagal Diselundupkan, Rencana Bakal Dikirim ke Luar Negeri

BACA JUGA:Polres OKI Gelar Doa Bersama: Memohon Perlindungan Allah SWT dari Bahaya Karhutla

Karena dalam serangan udara Israel ke Yamah beberapa hari lalu, Arab Saudi sudah untuk menyangkal adanya keterlibatan mereka.

Minimal dengan mengizinkan serangan udara ke Yaman, melalui wilayahnya.

Sementara itu, Kelompok Houthi dilaporkan tengah bersiap untuk menyerang sasaran sensitif di Israel dan wilayah tersebut setelah serangan udara pada hari Sabtu.

Sumber yang dekat dengan milisi Yaman yang dikutip oleh harian berbasis di Lebanon, mengatakan bahwa para pemimpin militer Houthi telah menambahkan item baru sebagai target mereka.

BACA JUGA:Pagi Ini, Gempa Laut 6,3 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya

BACA JUGA:Pj Bupati OKI ‘Jemput Bola’ Jargas Rumah Tangga

Houthi disebut bekerja sama dengan anggota lain dari kelompok paramiliter yang disebut Poros Perlawanan yang didukung Iran di Lebanon, Irak, dan Suriah –berencana menyerang pelabuhan Ashdod, Ashkelon dan Haifa di Mediterania Israel. selain pelabuhan Laut Merah Eilat.

Dalam pengarahan Dewan Keamanan mengenai situasi di Yaman pada Selasa, Utusan Khusus PBB untuk Yaman Hans Grundberg memperingatkan adanya bahaya nyata dari eskalasi regional yang menghancurkan setelah kejadian baru-baru ini.

“Saya tetap sangat prihatin dengan berlanjutnya penargetan navigasi internasional di Laut Merah dan perairan sekitarnya. 

Perkembangan terkini menunjukkan bahwa ancaman terhadap pelayaran internasional semakin meningkat cakupan dan presisinya," ujarnya.

BACA JUGA:Kemendagri Beri Ponten Positif Kinerja Pj Bupati OKI TW II

BACA JUGA:4 Posisi Jabatan Dibuka PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) Melalui Lowongan Kerja Terbaru, Begini Syaratnya

Sementara itu, Israel bersiap untuk kembali menyerang wilayah Yaman yang dikuasai Houthi setelah serangan udaranya pekan lalu, kata diplomat utama negara itu.

Kategori :