WASHINGTON, PALPRES.COM – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) menyerukan pembentukan Negara Palestina Merdeka.
Selain itu, sosok yang kini maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden AS pada November 2024 mendatang, juga mendesak agar Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden.
Menurut Kamala Harris, desakan itu dia ungkapkan saat bertemu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, belum lama ini.
Demikian ditegaskan Kamala Harris, Senin 29 Juli 2024 waktu setempat.
BACA JUGA:Inilah 7 Kota Gaib di Dunia, Nomor 5 Ada di Indonesia dan Paling Angker, Bisa Tebak?
BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini 30 Juli 2024 Turun Tipis, Termurah Rp750.000
Pasca pertemuan dengan Netanyahu, Kamala Harris mengisyaratkan perubahan besar dalam kebijakan AS di Gaza.
Apalagi, jika Kamala Harris menegaskan tak akan diam saja terhadap penderitaan yang dialami warga Palestina.
Kemala Harris menegaskan, sudah waktunya mengakhiri perang di Gaza yang sangat menghancurkan.
Selain desakan agar gencatan senjata disetujui Israel dan Hamas, Kamalla Haris juga menekankan upaya pembebasan tahanan dari masing-masing pihak.
BACA JUGA:Berikut 8 Cara Mudah Mengetahui Batu Akik Pirus Palsu Atau Asli, Disimak ya!
BACA JUGA:Meriahkan Anniversary HPCI ke-6, Astra Motor Sumsel Gelar Mabar PCX
Diketahui, Kamala Harris akan maju dalam Pilpres AS pada November mendatang.
Kamala Harris menggantikan Joe Biden sebagai kandidat dari Partai Demokrat, yang mundur dari pencalonannya.
Melihat dari hasil pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, ada spekulasi bahwa Kamala Harris dapat mengambil pendekatan yang lebih keras terhadap Israel jika dia memenangkan pemilihan Presiden AS mendatang.