Karena, Ayatullah Ali Khamenei memberikan perintah langsung i kepada, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan seluruh komponen militer.
BACA JUGA:5 Fakta Semburan Air di Sumur Bor di Sampang, Gegerkan Warga dan Berbau Belerang
BACA JUGA:Kunjungi Tulung Selapan OKI, Ini Arahan Kapolda Sumsel Terkait Karhutla
Pasukan elite Iran itu, diperinthakan mempersiapkan diri untuk melakukan erangan darat ke Israel.
Dalam serangan langsung yang diperkirakan tak lama lagi akan dilakukan Iran tersebut, gabungan drone dan rudal juga akan targetkan ke fasilitas militer di Tel Aviv dan Haifa.
Iran sengaja memilih target militer dalam serangannya, agar kemungkinan jatuhnya korban warga sipil dapat diperkecil.
Sementara itu, Amerika Serikat sebagai sekutu Israel terus meningkatkan tambahan kekuatannya di Timur Tengah, guna membantu Israel jika benar-benar diserang Iran dan proxinya.
BACA JUGA:Berikut Deretan Manfaat Buah Sawo, Ternyata Bisa Meredakan Batuk loh
BACA JUGA:Cara Ampuh Membedakan Batu Akik Safir Asli dan Palsu Paling Terbaru 2024
Selain itu, kehadiran militer AS di Timur Tengah juga dalam rangka melindungi pasukan Paman Sam yang ada di kawasan tersebut dari kemungkinan dampak Perang Iran – Israel jika benar meletus.
Menurut Menteri Pertahanan Lloyd Austin, lebih banyak kapal penjelajah dan kapal perusak berkemampuan pertahanan rudal balistik dikirim ke Timur Tengah dan Eropa.
Satu skuadron jet tempur tambahan juga akan dikirim ke Timur Tengah.
AS juga mengerahkan tambahan pertahanan rudal balistik berbasis darat.
BACA JUGA:Catat! Inilah 5 Manfaat Petai Cina Bagi Tubuh Anda, Nomor 4 Bisa Mengontrol Gula Darah
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dukung 100 Persen Kontingen Sumsel PON XXI Aceh, Pj Sekda: Kita Mental Juara
Kelompok penyerang kapal induk USS Abraham Lincoln juga akan digeser ke Timur Tengah.