“Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan ritel, tentu kami terus mengoptimalkan kinerja dari 5 layanan pembiayaan kami yang diperkuat dengan value chain serta digitalisasi untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujar Daniel.
BACA JUGA:Kapan PKH dan BPNT Cair, Ini Jadwal Resminya Untuk Tahap 3 -4 Pengambilan Via Pos dan KKS
Secara Net-Services Asset (NSA), terjadi pertumbuhan sebesar 12,5 persen yoy menjadi Rp43 triliun pada semester-I 2024.
Pertumbuhan ini juga didukung dengan tingkat Non-Performing Financing Rasio (NPF) Netto.
Atau Rasio Piutang Pembiayaan Bermasalah Bersih di angka rasio 0,03 persen per Juni 2024.
Hal ini menjadi indikator bahwa FIF sebagai perusahaan pembiayaan masuk ke dalam kategori sangat sehat.
BACA JUGA:Aturan Terbaru! ASN Lajang Paling Awal Pindah ke IKN
BACA JUGA:Calon Jutawan Baru! Inilah 4 Weton dengan Rezeki yang Selalu Berlimpah
Daniel menyebutkan, 5 layanan pembiayaan FIF memberikan kontribusi bagi pertumbuhan kinerja Perseroan.
Melalui FIFASTRA, FIF telah menyalurkan nilai pembiayaan terhadap sepeda motor Honda sebesar Rp14,4 triliun pada semester-I 2024.
Dengan kenaikan sebesar 5 persen yoy dan jumlah unit dibiayai naik sebesar 3,3 persen.
Atau sebanyak lebih dari 843 ribu unit sampai dengan Juni 2024.
BACA JUGA:Rekomendasi Mobil Sedan Murah, Pilihan Anak Muda Zaman Now dan Irit Bahan Bakar
Dalam penyediaan layanan pembiayaan multiguna, melalui Danastra, FIF mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp6,6 triliun pada semester-I 2024 atau naik sebesar 1,8 persen yoy.