PALEMBANG, PALPRES.COM - Kabar terbaru dari Kos-kosan dan kontrakan di wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur langsung ketiban rezeki nomplok.
Yang dimana banyaknya permintaan sewa.
Menurut informasi disana Sebagian besar penghuni kos-kontrakan di sana merupakan pekerja proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut kabar yang beredar pada saat ini sangat sulit mendapatkan kamar kos maupun kontrakan yang kosong untuk dihuni.
BACA JUGA:Warning AS! Iran dan Hizbullah Kemungkinan Serang Israel Hari Ini
BACA JUGA:Cantik Tapi Membawa 'MAUT' Inilah Paras Wajah Mahasiswa Dalam Kasus kecelakaan Pekan Baru
Karena Sebagian besar sudah terisi penuh yang didominasi oleh pekerja proyek pembangunan infrastruktur IKN dari luar daerah.
Tak hanya itu Banyaknya permintaan ini membuat tarif sewa kamar kos maupun kontrakan melejit. Bahkan, harga sewa kontrakan per tahunnya ada yang tembus Rp 125 juta.
Dalam keterangan warga Desa Bukit Raya sekaligus pemilik kontrakan, Nuril, harga sewa kontrakan tergantung dari material rumah yang digunakan.
Apabila Jrumah berbahan dasar kayu dan bentuk panggung, seperti punya dirinya, maka tarif sewanya Rp 85 juta per tahun.
BACA JUGA:PLN Icon Plus Hadirkan MyICON+, Solusi Terintegrasi Untuk Optimalisasi Pelayanan Pelanggan
"Ya Kalau rumah beton dan bagus, tarif bisa lebih dari Rp 125 juta per tahun, rata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara," ucapnya, Senin 5 Agustus 2024
Lalu tak hanya Sementara itu, dari data yang didapat tarif sewa kontrakan di Sepaku sekitar Rp 50 juta sampai Rp 125 juta per tahun.
Dalam penjelasan salah satu pemilik kontrakan, Rusli, tarif tersebut naik karena banyak yang mencari kontrakan.