Jumlah tersebut dikontribusikan dari pertumbuhan current account and savings account (“CASA”) sebesar 7,4% Y-o-Y menjadi Rp162,9 triliun.
BACA JUGA:AS Hapus Utang Indonesia Sebesar Rp565 Miliar, Imbalannya Konservasi Terumbu Karang
Hal ini merupakan hasil upaya bank untuk membina hubungan nasabah yang lebih erat.
Serta meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital, yang berkontribusi terhadap rasio CASA menjadi sebesar 65,2 persen.
Sementara dari sisi jumlah kredit atau pembiayaan juga ikut mengalami peningkatan hingga 5,9 persen (yoy) menjadi Rp217,1 triliun.
Pembiayaan CIMB Niaga ini berkat pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 10 persen (yoy) dan Perbankan Konsumer yang tumbuh 5,8 persen (yoy).
BACA JUGA:Literasi Keuangan Masih Rendah, Pemicu Tingginya Korban Pinjol Ilegal, Jadi PR OJK
BACA JUGA:Pemerintah Buka Formasi CPNS 2024 di IKN, Para Peserta Bakal Lulus Mudah?
Kenaikan tertinggi di kredit atau pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat sebesar 13,1 persen (yoy).
CIMB Niaga juga terus menghadirkan pengalaman perbankan (customer experience) yang optimal.
Dan selalu menjadi prioritas PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) untuk menjaga loyalitas nasabah di berbagai daerah, termasuk di Palembang, Sumatera Selatan.
Melalui dukungan 4 kantor cabang, 1 Digital Lounge di Palembang Icon Mall, serta 29 mesin ATM yang tersebar di sejumlah titik.
BACA JUGA:Inilah Passing Grade SKD CPNS 2024, Penyandang Disabilitas Diistimewakan!
Sehingga nasabah dapat melakukan beragam aktivitas perbankan dengan mudah.