“Selama kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, ada tujuh program Prioritas Kemenag yang digulirkan, yakni Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Kemandirian Pesantren, Revitalisasi KUA, Cyber Islamic University, Religioucity Index, dan Tahun Kerukunan. Selain itu, ada dua program legacy yang menjadi perhatian serius Menteri Agama, yakni Penyelenggaraan Haji dan Sertifikasi Halal. Inilah nanti konten yang bakal dipamerkan pada kegiatan ini,” tutup Syafitri.
Sebelumnya, Kemenag juga telah memfasilitasi 29 pasangan warga negara Indonesia (WNI) melangsungkan pernikahan secara massal di Taipei, Taiwan pada pertengahan Mei 2024 lalu.
Nikah massal yang diikuti WNI di berbagai kota di Taiwan itu telah digelar sebanyak tiga kali setelah Covid-19.
Program nikah massal ini merupakan bentuk kehadiran negara bagi WNI di luar negeri.
Nikah massal ini resmi secara hukum, sah secara agama dan tidak dipungut biaya.
Kemenag juga memfasilitasi Pegawai Pencatat Nikah (PPN) untuk mengikuti Bimbingan Teknis Pencatatan Nikah yang dihelat di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
Bimtek tersebut meliputi pendaftaran, penginputan, pemeriksaan, hingga pencetakan dokumen melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH).
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".