Bangladesh Rusuh Sebabkan 1 WNI Tewas, Kemlu Imbau Hindari Kerumunan Massa

Selasa 06-08-2024,14:28 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Diketahui, dalam beberapa  bulan terakhir kerusuhan pecah di Dhaka dan sekitarnya.

Penyebabnya kebijakan kontroversial Perdana Menteri Syekh Hasuna.

Kebijakan itu memberi kuota 30 persen pegawai negeri, untuk anggota keluarga veteran perang kemerdekaan Bangladesh melawan Pakistan pada 1971.

BACA JUGA:Menuju HUT ke 79 RI, Pemprov Sumsel Diwakilkan Pj Sekda Edward Candra Terima Duplikat Bendera Pusaka

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Perkuat Sinergitas dengan Komisi Yudisial RI

Para pendemo menilai kebijakan menguntungkan Partai Liga Awami yang dipimpin oleh Syekh Hasina.

Berawal dari aksi mahasiswa, akhirnya ribuan massa mulai turun ke jalan menuntut Perdana Menteri Syekh Hasina mundur.

Puncaknya Minggu 4 Agustus 2024, kerusuhan di Bangladesh menyebabkan korban tewas nyaris mencapai 100 orang.

Hal itu menyebabkan  Syekh Hasina memilih “kabur” ke luar negeri.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Ingin Terus Dukung Upaya Penegakan Hukum di Wilayah Sumsel

BACA JUGA:SEPAKAT! 5 Parpol Antarkan Muchendi-Supriyanto Daftar Ke KPU OKI, Pengamat Politik Sumsel Bilang Begini

Massa lantas menyerbu dan menjarah Istana Ganabhaban, Kediaman Perdana Menteri Bangladesh.

 

Kategori :