Terus dukung kami, besok masih ada Bang Veddriq, semoga bisa naik podium tertinggu di Olimpiade," lanjutnya.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie menyebut masih ada peluang untuk meraih medali di Olimpiade Paris 2024.
"Tadi kita lihat perjuangan Desak Made dan Sallsabillah, tapi memang belum membuahkan hasil dari doa kita.
BACA JUGA:18 Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Tersingkir, Tersisa 7 Atlet dari 4 Cabang Olahraga
BACA JUGA:Prancis 1-0 Argentina: Gol Sundulan Mateta Menyelesaikan Laga Menegangkan di Olimpiade Paris 2024
Kita harus memberikan dukungan moril dengan lebih menyemangat atlet-atlet kita selanjutnya.
Masih ada Eko Yuli, Veddriq, Rizki Juniansyah dan Bernard van Aert.
Jadi kita harus tetap tegar menghadapi semua ini bagaimana caranya supaya pada akhirya berujung baik," ungkap Anin.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menambahkan bahwa olahraga adalah proses yang berbuah hasil.
BACA JUGA:Maroko vs Amerika Serikat: Singa Atlas Bungkam Yanks 4-0, Melaju ke Semifinal Olimpiade Paris 2024
"Ini adalah Olimpiade, paripurnanya prestasi olahraga.
Kita mengapresiasi dan menghargai semua proses yang telah dilewati atlet kita.
Kalau hasilnya berbeda, ini bukan akhir segala-galanya," jelas Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.
"Tadi saya ngobrol langsung sama Presiden International Sport Climbing, Marco Scolaris.
BACA JUGA:Lirik Lagu Hymne a I'amour, Dibawakan Penyanyi Celine Dion Saat Pembukaan Olimpiade Paris 2024