Ini 2 Skenario Serangan Iran ke Israel, Mana yang Paling Mematikan?

Kamis 08-08-2024,11:08 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Belum lagi Rusia sebagai sekutu dari Iran, diyakini juga siap memberi back up hal yang sama.

Tapi skenario ini masih juga perlu memikirkan adanya sistem perlindungan “Iron Dome” yang dimiliki Israel.

Karena selama ini Iron Dome terbukti, mampu mencegat serangan udara yang  masuk ke wilayah Israel, mulai dari roket, rudal, hingga drone peledak.

BACA JUGA:Jangan Ngaku Pecinta Otomotif, Kalau Tidak Tahu 5 Daftar Mobil Klasik yang Rilis Tahun 1980an

BACA JUGA:Hasil Angkat Besi Olimpiade 2024: Lifter Eko Yuli Cedera Pinggang, Gagal Raih Medali untuk Indonesia

Sementara skenario kedua menurut Montgomery, serangan yang sebagian besar melibatkan serangan rudal dari proksi Iran di Lebanon, Suriah dan Irak.

Serangan “keroyokan” ini, bisa meminimalkan jumlah waktu yang dimiliki Israel dan sekutunya untuk menembak jatuh sasaran tersebut terlebih dahulu.

Serangan semacam itu akan dirancang untuk membebani pertahanan Israel, dan memberikan waktu yang lebih sedikit bagi militer Israel untuk merespon.

Iran diyakini saat ini tengah menimbang-nimbang skenario serangan mana yang paling mematikan, dan berdampak nyata terhadap Israel.

BACA JUGA:2 Atlet Panjat Tebing Putri Indonesia Gagal Raih Medali di Olimpiade 2024 Paris

BACA JUGA:Operasi Sikat Musi II 2024, Polres Pagaralam Ungkap TO Kasus Curat

Terpisah, Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Yoav Gallant, Rabu 7 Agustus 2024 waktu setempat, memberikan peringatan terkait kekuatan serangan Hizbullah.

Menurut Yoav Gallant, serangan Hizbullah dia  yakini bakal lebih keras ketimbang Iran.

Karenanya, kekuatan kelompok perlawanan pro Iran di Lebanon itu jangan dianggap remeh.

 

Kategori :