PALPRES.COM - Pembangunan jalan tol di Indonesia terus meningkat kualitas dan kuantitasnya.
Dengan hadirnya jalan tol ini, tentunya dapat menunjang mobilitas masyarakat dan meningkatkan kegiatan ekonomi industrinya.
Terlebih, pembangunan jalan tol ini dilakukan di sejumlah daerah yang belum memiliki jalan tol seperti halnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Bahkan, jalan tol ini sangat dinantikan khususnya bagi para wisatawan.
BACA JUGA:Suzuki Baleno 2024 Mobil Jenis Hatchback Terlaris di Indonesia, Dengan Unit Penjualan Segini?
BACA JUGA:Habiskan Rp56,2 Triliun, Jalan Tol Baru Ini Siap Hubungkan Dua Provinsi di Indonesia, Bisa Tebak?
Menariknya, setelah jalan tol Yogyakarta-Bawen sebagai yang pertama di DIY, saat ini tengah dibangun Jalan Tol Yogyakarta-Solo.
Walaupun sudah bisa digunakan menjadi jalan tol fungsional, namun jalan Tol Yogyakarta-Solo ini belum sepenuhnya rampung.
Menariknya, jalan tol ini akan membentuk segitiga emas pertumbuhan ekonomi Jogja, Solo dan Semarang.
Pasalnya, 3 jalan tol ini dipertemukan di satu titik dengan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Tol Solo-Semarang.
BACA JUGA:3 Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Masuk ke Ruangan Kabid Humas Polda Sumsel, Ada Apa?
BACA JUGA:4 Khasiat Batu Akik Kecubung Wulung Paling Disukai Kolektor, Bisa Bikin Anda Semakin Cerdas
Untuk merealisasikan jalan bebas hambatan ini, pemerintah mengeluarkan investasi senilai Rp27,83 triliun.
Dimana jalan tol ini memiliki panjang mencapai 96,57 kilometer yang berawal dari Solo hingga Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.
Tentunya, jalan tol ini akan mempersingkat waktu dari Solo menuju Yogyakarta dan cukup memudahkan perjalanan bagi wisatawan dan warga Solo.