PALEMBANG, PALPRES.COM - Dalam Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan.
Menunjukan bahwa angka kemiskinan ekstrem terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Tak hanya itu Untuk Jumlah warga miskin saat ini tercatat 3,01% dari keseluruhan penduduk berpenghasilan rendah 984,24 ribu orang.
"Untuk saat ini jumlah warga miskin di Sumsel sudah menurun dibandingkan tahun 2023. Namun, tidak bisa di pungkiri Muratara masih menjadi wilayah terbanyak warga miskin di Sumsel," kata Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi
BACA JUGA:Tampilannya Gagah Banget! Inilah Motor Listrik Produksi Raksasa Otomotif Kanada
BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Ternyata Kader PKK Miliki Peran Strategi Dalam Membangun Daerah
Lalu dalam keterangannya Elen menjelaskan kenapa Muratara menjadi daerah yang memiliki jumlah warga miskin di Sumsel.
Yang di karena tata letak geografis yang berbeda dengan kabupaten lain.
Seperti infrastruktur untuk akses perlintasan transportasi untuk menunjang ekonomi daerah.
"Pembangunan belum merata karena faktor alamiah, lalu letak geografis yang berbeda dengan kabupaten lain. Serta akses transportasi yang tidak strategis yang tidak masuk lintas timur dan tengah," ungkapnya.
BACA JUGA:Manfaat Batu Akik Pirus dalam Proses Belajar Anak
BACA JUGA:TEGAS! BPBD imbau Para pendaki Gunung Dempo Agar Tak Mendekati Kawah 1 Kilometer
Lalu Menurutnya, hal itulah yang akan terus mendorong pemerintah provinsi untuk membangun strategi percepatan menekan angka kemiskinan ekstrem.
Yang nantinya di Muratara agar tidak bertambah salah satunya dengan meratakan tingkat kehidupan di masyarakat.
"Kami provinsi mengambil inisiatif untuk kerjasama keroyok mencari solusi agar angka kemiskinan di Muratara dapat turun," katanya.