Sementara itu, Eko Yuli yang naik panggung di angkat besi kelas 61 kilogram putra juga tidak bisa melanjutan tradisi medali yang sudah dicatatkannya sejak 2008 karena mengalami cedera pinggul.
BACA JUGA:Eko Yuli Irawan Masih Penasaran Medali Emas Angkat Besi Olimpiade Paris 2024
Lantas, Veddriq kemudian menjadi satu-satunya harapan Indonesia pada cabor panjat tebing nomor speed putra.
Ini dikarenakan kompatriotnya Rahmad Adi Mulyono gagal masuk babak delapan besar.
Veddriq lalu tampil di babak perempat final dan mengalahkan atlet senior asal Prancis Bassa Mawem. Pada semifinal, giliran legenda panjat tebing Iran Reza Alipour yang dikalahkan Veddriq.
Partai final mempertemukan Veddriq dengan Wu Peng. Veddriq pun menorehkan catatan waktu 4,75 detik atau lebih cepat 0,02 detik dibanding Peng dan memastikan emas pertama Indonesia.
BACA JUGA:Maroko 1-2 Spanyol: Sanchez Sempurnakan Comeback, Bawa La Roja ke Final Olimpiade Paris 2024
Dengan kemenangan ini, Veddriq berhasil membuat Bendera Merah Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang di Paris, Prancis.