PALPRES.COM - Sedikitnya ada 220 investor yang siap berinvestasi di IKN Kalimantan Timur.
Hal ini disebutkan Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono.
Menariknya, dari 220 investor asing tersebut ada dua negara besar yang ikut terlibat, yakni Jepang dan Tiongkok.
Menurut Basuki, dari 472 pengusaha yang sudah menandatangani Surat Pernyataan Minat Letter of Intent, hanya 220 yang layak disebut sebagai investor.
BACA JUGA:Luar Biasa! 5 Jenis Tanaman Hias yang Mampu Menyerap Zat Berbahaya di Rumah
BACA JUGA:Mantan Wakil Bupati OKI H Engga Dewata Tutup Usia, Pemkab Lepas Secara Kedinasan
Sedangkan sisanya merupakan kontraktor perusahaan konsultan hingga supplier.
Bukan hanya investor lokal, Basuki menyebut ada juga investor dari Jepang dan Tiongkok yang bakal berinvestasi di bidang properti.
Namun demikian, Basuki enggan membocorkan identitas investor asing tersebut.
Bahkan, Basuki menyatakan dari 220 investor itu, 45 diantaranya telah melakukan groundbreaking.
BACA JUGA:HK Dapat 2 Proyek Strategis Bernilai Ratusan Miliar, Salah Satunya Ada di Luar Negeri
Demikian juga dengan 60 investor lain yang sedang melakukan proses evaluasi dan segera masuk ke IKN.
"Ini kan ada 472, saya hanya melanjutkan dari evaluasi sebelumnya itu hanya 220an yang layak disebut investor.
Yang lain itu ada kontraktor, ada konsultan dan ada suplier," bebernya.