Walaupun demikian, angka tersebut terus mengalami penurunan.
BACA JUGA:HK Dapat 2 Proyek Strategis Bernilai Ratusan Miliar, Salah Satunya Ada di Luar Negeri
BACA JUGA:Batu Akik Badar Lumut Dijadikan Jimat, Apa Khasiatnya sih? Temukan Jawabannya Disini
Sementara posisi kabupaten termiskin kedua di Jawa Tengah yakni Brebes dengan angka mencapai 15,78 persen.
Linier dengan kondisi kemiskinannya, Upah Minimum Kabupaten (UMK) di Kebumen juga rendah.
Kebumen masuk dalam 10 besar dengan UMK terendah di Jawa Tengah Tahun 2024.
Dimana upah minimumnya Rp2.121.947, dimana mengalami kenaikan 4,23 persen dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Pj Sekda Sumsel Edward Candra Akan Dorong Tanda Tangan Elektronik Dalam Lingkungan Pemprov
BACA JUGA:Inilah Bacaan Ajian Qulhu Geni dan Qulhu Sungsang Sunan Ampel, Raja Jin Tanah Jawa Sampai Tunduk
Sedangkan secara provinsi, upah minimum di Jawa Tengah juga mengalami kenaikan sebesar 4,02 persen di tahun 2024 menjadi Rp2.036.947.
Namun demikian, hingga kini Kebumen dinyatakan tidak lagi ada desa-desa tertinggal.
Desa-desa ini sudah bertranformasi menjadi Desa Mandiri meskipun belum dikatakan Zero Kemiskinan.
Pemerintah Kabupaten Kebumen juga terus berupaya menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya.
BACA JUGA:220 Investor Siap Investasi di IKN, Dua Negara Besar Ini Ikut Terlibat
BACA JUGA:TAWURAN! 15 Remaja Diamankan Polsek Tulung Selapan OKI dan BKO Karhutla Polda Sumsel
Salah satunya dengan memberi bantuan materil, membuat pelatihan-pelatihan dan pinjaman usaha dengan suku bunga ringan.