Ketiga adalah ATENSI YAPI (Yatim Piatu) dibawah Direktorat Rehabilitasi Sosial (Rehsos) yang disalurkan per bulan Rp 200.000,-.
Menyasar anak yatim atau piatu ditinggal orang tua karena Covid-19.
Mencapai hampir 100ribu lebih penerima untuk tahun ini.
Rencanaya pada tahun depan bantuan ini akan diperluas jumlah penerimanya, dan ditambah anggaranya.
Dikarenakan memberikan dampak yang nyata bagi anak yatim piatu ditanah air usia sekolah, dan terdaftar di fasilitas pendidikan.
BACA JUGA:BLT BPNT Sembako dan Bansos PKH Juli - Agustus Rp400.000 Disalurkan Bertahap Mulai Minggu Ini
BACA JUGA:9 Kriteria Masyarakat yang Bisa Dapat Bansos Regular Kemensos, Mulai dari PKH Hingga BPNT Sembako
Seperti diketahui, Kemensos berupaya untuk memperbaiki kualitas data dengan memadankan data yang ada di DTKS dengan Dukcapil.
Sehingga sejak saat itu, sumber data untuk penerima bantuan yang diberikan oleh Kemensos semuanya bersumber dari DTKS yang dikelolah oleh Pusdatin Kemensos RI.
Salah satunya adalah bantuan BPNT/Sembako.
Jadi yang perlu kamu lakukan apabila belum terdata di DTKS, usahakan untuk mendaftar secara offline ke desa/kelurahan dimana kamu tinggal.
Bisa juga secara online melalui aplikasi usul-sanggah.
BACA JUGA:KPM PKH dan BPNT Bahagia, Dana Bansos Masuk Ke Rekening Untuk Beberapa Wilayah Via ATM
Adapun kriteria warga yang bisa masuk ke dalam penambahan BLT BPNT Sembako ini adalah berasal dari data DTKS, masuk kuota penambahan atau penggenapan dari 18,8 juta penerima, dan data kependudukan pada, online, tidak ganda di dalam data Dukcapil.
Jika kamu ingin mengetahui apakah kamu terdaftar sebagai penerima bansos, kamu bisa cek pada laman cek bansos. Bisa melalui aplikasi maupun laman resminya.