JAKARTA, PALPRES.COM- Sukses dalam mencover warganya hingga mencapai 97,88 persen oleh Pemkab Muba.
Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024.
Penghargaan UHC yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Prof. Dr KH. Ma'ruf Amin melalui Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Bidang Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia ini diterima langsung oleh Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi di Krakatau Grand Ballroom, TMII Jakarta Timur.
UHC Award 2024 diberikan kepada kepala daerah provinsi, kabupaten/kota yang telah mencapai cakupan kepesertaan minimal 95 persen peserta JKN dibandingkan jumlah penduduknya.
BACA JUGA:Desa Sidorejo Wakili Muba Ikuti Lomba Kelompok Dasawisma Tingkat Provinsi Sumsel
BACA JUGA:5 Wisata Manado yang Menawarkan Pesona Menarik untuk Dikunjungi
Nah diketahui Kabupaten Muba mendapat penghargaan UHC ini lantaran 97,88 persen dari jumlah penduduk kabupaten Muba 707.290 jiwa telah menjadi peserta JKN BPJS kesehatan.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma'ruf Amin sangat mengapresiasi konsistensi pemerintah daerah dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Terima kasih kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung program JKN.
Pencapaian UHC di berbagai daerah ini menunjukkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia,"ungkapnya.
BACA JUGA:Isu Tidak Maju di Pilkada Muba 2024, Kuyung Beni: Jangan Ada Niat untuk Menjegal Calon Tertentu
Sementara, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengapresiasi seluruh kepala daerah, karena capaian UHC diberbagai daerah merupakan bentuk implementasi pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Peserta JKN per 1 Agustus 2024 mencapai 276.520.647 jiwa, atau 98,15 persen dari total penduduk di Indonesia.
Pencapaian ini selain menyangkut jumlah peserta, tetapi juga memastikan seluruh penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan," kata Ghufron.