Teguhkan Diri Sebagai Pemain Semikonduktor Dunia, Ini Catatan ‘Mengkilap’ Taiwan

Senin 12-08-2024,05:34 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

BACA JUGA:Tayang Pada 15 Agustus 2024, Ini 5 Fakta Dari Film Adaptasi Thailand Kang Mak From Pee Mak!

Dengan percaya diri, Menteri Luar Negeri Taiwan Lin Chia-Lung Ph.D, saat itu mengemukakan, bahwa negaranya akan segera menyusul kemajuan teknologi AS dan Korea Selatan.

Taiwan ingin meneguhkan dirinya sebagai pemasok industri semikonduktor terbesar dunia. 

Saat ini peringkatnya sudah terbesar di  dunia, atau di atas China Daratan.

Taiwan ingin meneguhkan diri sebagai raja semikonduktor atau chip yang penting dalam kehidupan modern. 

BACA JUGA:Kolaborasi Bank Indonesia dan MarkPlus Institute Perkuat Industri dan Pemasaran di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Disebut Ingin Fokus di Kabinet, Peta Politik Bakal Berubah?

Menurut Lembaga riset pasar global bidang teknologi industry (TrendForce), pangsa pasar global semikonduktor produksi Taiwan mencapai sekitar 46 persen pada 2023.

Diikuti China (26 persen), Korea Selatan (12 persen), Amerika Serikat (6 persen), dan Jepang (2 persen).

Dominasi TSMC selaku produsen chip kontrak terbesar di dunia, juga sangat besar. 

Apple dan Nvidia termasuk klien terbesarnya TSMC, yang juga membuat prosesor tercanggih di iPhone.

BACA JUGA:Kunjungi Kantor Sekretariat Tri Dharma, Wamenag Pesan Wariskan Moderasi Beragama

BACA JUGA:Menpora Dito Harap Ketua dan Pengurus PBSI Baru Periode 2024-2028 Tingkatkan Prestasi Bulutangkis Indonesia

Terkait hal itu, Indonesia dipandang perlu melakukan kolaborasi dengan menyiapkan bahan dasarnya seperti batu bara, gas alam, dan amoniak yang ramah lingkungan untuk pasokan kebutuhan Taiwan terhadap bahan baku tersebut dalam jumlah besar.

“Selama ini bahan baku dipasok mayoritas dari Australia,” kata Kao Shien Quey, Deputy Minister National Development Council, menjawab pertanyaan wartawan Australia di Taipei Taiwan dua pekan lalu. 

 

Kategori :