PALEMBANG, PALPRES.COM - Total Luas kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan sepanjang Januari-Juli 2024 kini mencapai 750,83 hektare.
Yang dimana Terbanyak terjadi kebanyakan pada Juli yang mencapai 437,3 hektare. Padahal berdasarkan data Januari-Juni, luas Karhutla hanya mencapai 313,5 hektare.
"Luasan Karhutla sepanjang Januari-Juli mencapai 750,83 hektare," ujar Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera, Ferdian Kristianto
Lalu Ia juga menjelaskan bahwa dari luasan terbakar, paling banyak terjadi di lahan mineral seluas 442,26 hektare.
BACA JUGA:Piala Super UEFA 2024: Real Madrid vs Atalanta Preview, Prediksi dan Susunan Pemain, Debut Mbappe!
BACA JUGA:D-Bank Pro by Danamon, Fitur Lengkap dengan Beragam Promo Menarik, Transaksi Semakin Nyaman
Sehingga Luas lahan mineral sudah paling banyak terbakar di Musi Rawas Utara sebanyak 91,81 hektare, Musi Banyuasin 62,88 hektare, Penukal Abab Lematang Ilir 59,2 hektare, Banyuasin 48 hektare dan Ogan Ilir 46,52 hektare.
Lalu Karhutla di lahan gambut seluas 308,56 hektare.
Kini Lahan gambut hanya terjadi di 3 daerah.
Yang dimana paling banyak di Musi Banyuasin seluas 192,52 hektare, Ogan Komering Ilir (OKI) 106,36 hektare dan PALI 9,68 hektare.
BACA JUGA:Jembatan Ampera Ditutup Untuk Truk Dishub : Melanggar Langsung Ditilang
Adapun secara keseluruhan, luas paling banyak terbakar terjadi di Muba seluas 255,39 hektare, OKI 124,25 hektare, Muratara 91,81 hektare, PALI 68,88 hektare, Banyuasin 48 hektare, Ogan Ilir 46,52 hektare dan Muara Enim 36,10 hektare.
Tak hanya itu Kemudian di OKU Timur 32,99 hektare, OKI 21,84 hektare, Mura 16,64 hektare, Prabumulih 7,81 hektare dan Palembang 0,6 hektare.
"Data luasan Karhutla itu terjadi di 12 daerah di Sumsel," ungkapnya.