“Tercatat hingga saat ini data yang ada untuk kendaraan barang masuk di UPPKB.
BACA JUGA: Kampanyekan Zero Truk ODOL, Polda Sumsel Tegaskan Ini
BACA JUGA:Razia Truk ODOL, Satlantas Muba Tilang 15 Kendaraan, Ini Buktinya?
Banyak melakukan pelanggaran yang didominasi muatan mencapai 65 persen, sedangkan sisanya melanggar administrasi seperti dokumen kendaraan, KIR, dan tidak lengkap bukti lulus uji elektronik,” ungkapnya.
Nantinya, Risyapudin pun menambahkan bahwa kegiatan ini melibatkan tim Gakkum untuk mengawasi kendaraan angkutan barang, seperti Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan Provinsi, Kota, dan Kabupaten.
Diharapkan ke depannya Dinas Perhubungan yang ada di wilayah Indonesia bisa rutin melakukan razia ODOL ini.
Serta dilakuakan secara mandiri untuk mengawasi dan menegakkan hukum bagi kendaraan angkutan barang ODOL.
BACA JUGA:Truk ‘Odol’ Bikin Resah, BBPJN Sumsel Minta Diberantas
BACA JUGA:Razia Truk ODOL di Jalinteng Musi Banyuasin, Tim Gabungan Tindak Puluhan Pelanggar Aturan
"Pelaksanaan pengawasan dan gakkum secara serentak dengan seluruh stakeholder terkait akan dilaksanakan secara berkesinambungan di waktu mendatang.
Baik terhadap angkutan barang maupun angkutan orang disamping kegiatan pengawasan dan penegakkan hukum yang bersifat insidentil," tandasnya.