Melalui program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Kampung Pangan Inovatif.
Atas perhatian penuhnya pada lingkungan, medio 2023 lalu Jamiah pun diganjar penghargaan Kalpataru dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk kategori Pembina Lingkungan.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, Jamiah merupakan sosok yang begitu komitmen dan konsisten dalam agenda pelestarian lingkungan.
BACA JUGA:4 Jenis Tanaman Hias yang Paling Cocok di Letakkan di Ruangan Kantor, yuk Simak Ulasannya
“Jamiah adalah sosok perempuan yang tangguh dan berdedikasi pada lingkungan. Dia bisa menjadi role model bagi masyarakat perkotaan yang ingin melakukan hal serupa,” katanya.
Melalui program TJSL, Kilang Pertamina Plaju juga terus mendorong lahirnya lebih banyak lagi sosok yang bisa memiliki andil besar dalam perubahan sosial dan lingkungan.
Jamiah, sejak usia muda telah menekuni hobi bertanam tanaman herbal atau TOGA di pekarangan rumah.
Tak sekadar kesukaan, Jamiah pun konsisten untuk merawatnya hingga puluhan tahun.
“Manfaat bertanam ini tak hanya saya sendiri rasakan, tapi juga untuk masyarakat sekitar di Kecamatan Plaju," tuturnya.
Keuntungan ekonomi dari aneka tanaman herbal yang dikembangkannya pun diraihnya.
Terutama teh herbal yang kerap menjadi produk suvenir di Kilang Pertamina Plaju.
Lebih menggembirakan lagi, produk teh herbalnya juga telah mendunia.
BACA JUGA:RAMPUNG! Proyek Jalan Tol Penghubung Sumatera Selatan - Jambi Segera Uji Coba, Ini Jadwalnya