Catat Nilai TKDN Milyaran, Pertamina Hulu Energi Tingkatkan Kontribusi Kapasitas Nasional

Jumat 16-08-2024,05:53 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

"Ketiga kunci tersebut adalah mengoptimalkan industri minyak dan gas, memperluas pemanfaatan biofuel, serta memaksimalkan potensi rantai pasokan dalam negeri," tegasnya.

BACA JUGA:4 Inovasi Dimiliki Pertamina Hulu Energi Raih Penghargaan Internasional

BACA JUGA:Capaian Positif Ditampilkan Pertamina Hulu Energi di Ajang IPA Convex 2024, Salah Satunya Ini?

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebutkan bahwa rantai pasokan yang efektif dan efisien menjadi pondasi dalam keberlangsungan hulu migas.

"Maka kita perlu meningkatkan inovasi di berbagai aspek sehingga memperkuat komitmen untuk menjaga masa depan energi dalam negeri," terang Arifin.

Melalui beragam media visual, mini talk show, dan aktivitas serta inovasi yang ditampilkan dalam kegiatan di anjungan.

PHE berupaya untuk memfasilitasi pertukaran ide dan inovasi antara semua pihak terlibat dalam SCM Summit 2024 untuk mendukung operasional perusahaan dalam penyediaan barang dan jasa, meningkatkan efisiensi dan keandalan fungsi SCM secara keseluruhan.

BACA JUGA:Semester Pertama 2024, Pertamina Hulu Energi Catatkan Produksi Migas 1,04 Juta MBOEPD

BACA JUGA:Pertamina Hulu Energi Nunukan Company Siapkan Revisi POD 1 Lapangan Badik dan West Badik

PHE pun terus mendorong agar pabrikan dan produk lokal terus bersaing dan memiliki peran.

Tentu saja dengan peningkatan kualitas produk melalui assessment pabrikan bersama dengan SKK Migas dan KKKS lainnya. 

Penggunaaan produk lokal diharapkan memperkuat kapasitas pelaku usaha, pabrikan, vendor serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai penunjang industri hulu migas. 

Belanja PHE ke UMKM dilakukan melalui platform milik Kementerian BUMN yaitu PaDi UMKM.

BACA JUGA:Komitmen Tanamkan Budaya Anti Korupsi Bagi Seluruh Pegawai, Pertamina Hulu Energi Raih Penghargaan

BACA JUGA:Pertamina Hulu Energi Sukses Raih ESG Rating Medium Karena Komitmen Ini

Nilai transaksi PaDi yang terus mengalami kenaikan dari Rp89,78 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp197,2 miliar pada tahun 2023 dan Rp112,23 miliar pada Triwulan II 2024 menunjukan komitmen dari PHE dalam meningkatkan UMKM.

Kategori :