PALEMBANG,PALPRES.COM- Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-79 di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumsel juga diisi dengan pemberian Satya Lencana Karya Satya.
Upacara HUT RI ke-79 yang berlangsung di MTsN 2 Palembang, Sabtu 17 Agustus 2024 pagi tadi dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel, Win Hartan yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam upacara ini, 47 ASN Kanwil Kemenag Sumsel menerima Satya Lencana Karya Satya.
Hadir antara Kepala Kantor Kemenag Kota Palembang Yeri Taswin, yang juga didaulat membacakan Teks Proklamasi, para Kepala Bidang dan Pembimas, ASN Kanwil Kemenag Sumsel dan ASN Kemenag Kota Palembang, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan beserta pengurus dan anggota.
BACA JUGA:Kemenag Sumsel Gelar Bimtek dan Aktivasi Sahabat Religi, Optimalkan Fungsi Kehumasan
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 17 Agustus 2024 Ikut Naik
“Bagi ASN Kementerian Agama, HUT RI adalah spirit menjaga harmoni Indonesia, menjalankan pelayanan kepada masyarakat, memastikan setiap kebijakan dan program menyentuh seluruh lapisan masyarakat dan menguatkan fondasi keberagaman dalam bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Win Hartan saat membacakan sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menurutnya, nilai-nilai kemerdekaan diterapkan dengan memperkuat integritas dan profesionalitas ASN, menjadi teladan dalam menjalankan tugas, memastikan setiap keputusan didasarkan pada nilai-nilai luhur agama dan Pancasila.
Serta memastikan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Di saat bersamaan, political will untuk memperluas dan memperkuat kolaborasi dan sinergi antar semua elemen bangsa, merupakan sesuatu yang sangat strategis.
BACA JUGA:Indra Sjafri dan Skuad Timnas Indonesia U20 Gelar Upacara HUT RI ke-79, Ini Doa dan Harapan Mereka
BACA JUGA:Diprediksi Menang Melawan Torino, Inilah Line Up Milan dan Skor Pada Liga Serie A Italia
"ASN Kemenag harus bergerak memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, internal maupun eksternal. ASN Kemenag harus mampu menjalin komunikasi yang baik, berbagi pengetahuan, dan saling mendukung demi tercapainya cita-cita nasional,” tuturnya.
Untuk itu dirinya mengingatkan kepada ASN Kemenag untuk berada di garis depan dalam menjaga kerukunan umat beragama.
“Di pundak kita ada tanggungjawab yang cukup berat, yaitu menjaga kerukunan umat beragama. Saya mengingatkan ASN Kemenag untuk berada di garis depan mengawal keberagaman yang inklusif, moderat dan toleran. Pastikan Kementerian Agama hadir sebagai pelayan masyarakat yang professional,” tegasnya lagi.