LEBANON, PALPRES.COM – Israel bunuh 10 Warga Sipil Suriah, termasuk Ibu dan 2 Anak.
Hal itu dilakukan Israel saat menyerang wilayah Wadi al-Kfour, Provinsi Nabatieh, Lebanon Selatan, Sabtu 17 Agustus 2024 waktu setempat.
Dalam serangan itu, setidaknya 10 orang warga Suriah diketahui tewas.
Mirisnya, dalam korban tewas itu termasuk seorang ibu dan 2 anaknya ikut meregang nyawa.
BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa 5.2 M Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berpotensi Tsunami
Menurut juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, serangan udara tersebut menargetkan gudang senjata milik militan Hizbullah.
Namun hal itu dibantah oleh warga sekitar.
Hussein Shahoud menegaskan, tak ada gudang senjata ataupun fasilitas militer Hizbullah di kawasan itu.
Pasalnya, kawasan itu hanya berisi pabrik-pabrik yang memproduksi batu bata, logam, dan aluminium, serta peternakan sapi perah.
BACA JUGA:Artefak Rasulullah SAW akan Hadir di Ponpes El Gontori Pagaralam, Catat Tanggalnya
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Nestle Indonesia Nestle Management Trainee Angkatan 2024
Sementara itu militan Hizbullah menegaskan, 10 orang yang tewas dalam serangan udara Israel tersebut adalah warga sipil.
Hal itu sejalan dengan kebiasaan Hizbullah, yang selalu mengeluarkan pemberitahuan kematian bila ada anggotanya yang terbunuh.
Hizbullah telah menembakkan roket ke komunitas Ayelet HaShahar, dekat Safad di Israel utara sebagai pembalasan atas serangan tersebut.