PALEMBANG, PALPRES.COM - total sebanyak 13 pemerintah daerah yang kini menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan.
Yang dimana dari ke-13 Pemda itu, 1 di antaranya adalah Pemprov Sumsel, 12 di lainnya kabupaten yang rawan Karhutla.
"Sudah 13 Pemda di 12 kabupaten di Sumsel yang menetapkan status siaga darurat Karhutla. Ke-12 daerah itu merupakan wilayah yang rawan Karhutla," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Kamis 22 Agustus 2024
BACA JUGA:Ratusan Warga Binaan Lapas Sekayu Lakukan Perekaman E-KTP Kembali
BACA JUGA:5 Jenis Motor Bekas Lawas yang DIburu Kolektor, Nomer 2 Pasti Kamu Tahu!
Tak hanya itu Sudirman menyebut ada ke-12 wilayah yang telah membuat SK darurat Karhutlah adalah Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ulu (OKU) dan OKU Selatan.
Lalu Kemudian Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Muara Enim, Musi Rawas, Lahat, Musi Rawas Utara (Muratara) dan OKU Timur.
"Di OKU Timur, SK Bupati perpanjangan transisi Karhutla," tambahnya.
BACA JUGA:Srikandi PWI OKI Juara 3 Lomba Gerak Jalan, Ketua Timnya Bilang Begini
Sehingga Menurutnya, dengan lengkapnya seluruh daerah rawan Karhutla menaikkan status maka kesiapsiagaan di wilayah itu diharapkan bisa diantisipasi dengan lebih baik.
Dan bencana tahunan yang terjadi di wilayah Sumsel tidak meluas dan menyebabkan asap.
Diketahui, 12 daerah sudah terjadi Karhutla sepanjang 2024 (Januari-Juli).
BACA JUGA:Genjot Pendapatan Asli Daerah, Pemkot Lubuklinggau Optimalisasi Sektor Pajak dan Retribusi
BACA JUGA:TP PKK Muba Launching Rumah Cinta dan Toko PKK, Pj Bupati Muba Bilang Begini