1.000 Unit Konversi Motor Listris Diluncurkan Pemerintah, Program Konversi Gratis Bagi Masyarakat

Sabtu 24-08-2024,08:16 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Jonison

Jika menggunakan BBM jenis Pertamax per liter Rp13.700 yang setara dengan 1 Kwh seharga Rp2.400, maka akan terdapat penghematan sebesar Rp11.300," ungkap Dadan.

BACA JUGA:Tembakkan 100 Roket ke Israel, 7 Anggota Hizbullah Gugur

BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa 2 Kali Guncang Gorontalo, Kekuatannya 3.7 dan 3.3 M

Perhitungan konsumsi listrik 1 Kwh sepeda motor listrik dapat menempuh sejauh 35 Km tersebut sudah melalui uji selama 10.000 jam.

Penekanan yang sama juga diutarakan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukkan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Eniya Listiana Dewi, program konversi kendaraan listrik ini dapat menurunkan 132,25 juta ton CO2 dari berbagai efisiensi energi lainnya atau 32% dari target penurunan emisi 358 juta ton sampai dengan 2030.

Kegiatan konversi motlis ini dilakukan oleh Kementerian ESDM sejak tahun 2022 sebanyak 100 unit. 

Sebagai tindak lanjut implementasi Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 3 tahun 2023 yang telah diubah menjadi Permen ESDM Nomor 13 tahun 2023, Pemerintah memulai program bantuan konversi Sepeda Motor BBM menjadi Sepeda Motor Listrik untuk periode tahun 2023-2024.

BACA JUGA:Sisternet Festival 2024, XL Axiata Targetkan Berdayakan 1 Juta Perempuan,Bonus Kuota untuk Perempuan Indonesia

BACA JUGA:Resmi Dukung Ratu Dewa-Prima Salam di Pilkada Palembang, PDIP Siap Berkoalisi di Pilwako

"Pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp10 juta rupiah untuk setiap unit sepeda motor yang dikonversi. 

Kegiatan konversi dilakukan oleh bengkel konversi tersertifikat Kementerian Perhubungan dan untuk dapat menyalurkan bantuan Pemerintah, bengkel-bengkel tersebut telah dilakukan verifikasi oleh Balai Besar Survei dan Pengujian (BBSP) KEBTKE.

Saat ini bengkel konversi yang menjadi mitra dari KESDM sudah mencapai 25 unit dan akan terus bertambah seiring banyaknya pelatihan yang telah dilakukan, baik oleh KESDM maupun bengkel konversi kepada UMKM dan SMK-SMK di Indonesia," ujar Eniya.

ANIMO TINGGI MASYARAKAT INDONESIA 

BACA JUGA:Preview Liga Premier Inggris: Manchester City vs Ipswich Town, 'Menyambut İlkay Gundogan'

BACA JUGA:Pertamina Sumbagsel Perkuat Peran UMKM dalam Pertumbuhan Ekonomi Melalui SMEXPO 2024

Eniya mengungkapkan, program kali ini mendapatkan animo yang tinggi dari masyarakat untuk mengonversi kendaraannya menjadi motor listrik. "Di tahun 2024 ini mungkin berbeda dengan 2023 sebelumnya karena kita memang sedang berupaya untuk menginisiasi. Pada akhir tahun 2023 sudah mulai banyak sekali masyarakat yang berkeinginan untuk mengonversi kendaraan listrik. Ditambah lagi Kementerian ESDM sudah menaikkan bantuan menjadi 10 juta. Ini animonya jadi luar biasa," ungkap Eniya .

Kategori :