PALPRES.COM- Serangan masif yang dilakukan Hizbullah dan Iran membuat sistem pertahanan udara canggih milik Israel Iron Dome kewalahan.
Akibatnya serangan roket dan drone Hizbullah yang diluncurkan dari arah Lebanon berhasil masuk dan menghancurkan wilayah Israel.
Seorang pejabat AS melalui Washington Post meyakini pihak Iran-lah yang mendorong Hizbullah hingga berada pada titik terjauh seperti saat ini.
Nah atas agresivitas Hizbullah yang tak terbendung dan sokongan sekutunya bukan tidak mungkin jika goyahnya pertahanan Israel menandai awal dari runtuhnya Negeri Zionis ini.
BACA JUGA:Hizbullah Hujani Israel dengan Puluhan Roket, Kini Israel Ratapi Kekalahan di Wilayah Utara
BACA JUGA:Tembakkan 100 Roket ke Israel, 7 Anggota Hizbullah Gugur
Kegagalan sistem pertahanan udara Israel tidak ada yang meragukan secanggih dan setangguh apa sistem pertahanan udara Israel.
Namun IDF bisa apa jika Iron Dome kebanggaan mereka benar-benar tak berdaya di bawah serangan berskala tinggi yang diusung Hizbullah.
Berdasarkan laporan yang menganalisis dampak mematikan persenjataan Hizbullah.
Surat kabar Israel Yediot Ahronot melihat ketidakmampuan Iron Dome untuk melawan pesawat nirawak Hizbullah.
BACA JUGA:Iron Dome Tak Berkutik! Puluhan Roket Hizbullah Teror Dataran Tinggi Golan Israel
BACA JUGA:Drone Hizbullah Berhasil Rekam Rumah Netanyahu, Bikin Israel Panik dan Siaga Tinggi
Dalam hal ini juga berhasil mengalahkan dan mengakali intersepsi Israel.
Tak peduli meski Israel telah menggunakan resolusi berteknologi tinggi sekitar 40 pesawat nirawak ofensif telah menyusup ke Israel dari Lebanon sejak awal Agustus dibandingkan dengan Juli.
Di mana sekitar 50 pesawat nirawak menyusup demikian bunyi keterangan yang dilaporkan.