Pada 1992, Indonesia menyediakan pasukan untuk Otoritas Transisi PBB di Kamboja.
Lalu pada 1999, Indonesia mendukung keanggotaan Kamboja di ASEAN.
Dalam bidang militer, hubungan Indonesia dan Kamboja tak perlu diragukan lagi.
BACA JUGA:Khusus Pria Wajib Simak! Begini Cara Buat Tingkatkan Kualitas Sperma untuk Kesuburan
Secara historis kedua negara memiliki hubungan militer yang erat.
Kopassus Indonesia melatih dan membantu pembentukan Batalyon Para-Komando Kamboja pada 1972.
Batalyon Para-Komando Kamboja yang bertempur di fase akhir Perang Saudara Kamboja tahun 1970-1975
Baik Kamboja maupun Thailand mempercayai Indonesia sebagai pengamat yang adil dan tidak memihak untuk menyelesaikan sengketa intra-ASEAN.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U20 Berhasil Menang Atas Argentina, Erick Thohir: Sejarah Baru, Tapi Jangan Jemawa
BACA JUGA:Jokowi Serahkan Bantuan Cadangan Pangan di Sleman, Presiden: Ini Beras Premium dan Terbaik
Thailand dan Kamboja sepakat untuk mengizinkan pemantau Indonesia pergi ke perbatasan antara kedua negara, untuk membantu mencegah bentrokan militer lebih lanjut.
Indonesia juga ditunjuk sebagai pengamat dalam sengketa perbatasan Kamboja-Thailand.