Tim pendatang baru Fabio Pecchia telah berkembang pesat dalam kembalinya mereka ke Serie A setelah absen selama tiga tahun.
Setelah bermain imbang 1-1 atas Fiorentina di hari pembukaan, the Crusaders meraih kemenangan mengejutkan 2-1 atas Milan di ronde kedua.
Dennis Man membuka skor di kedua pertandingan tersebut, menjadikan dirinya sebagai sosok jimat bagi tim Parma yang sedang dalam performa terbaiknya.
BACA JUGA:Liga Premier Inggris Matchday 3 Arsenal vs Brighton, Akankah Pasukan Arteta Cetak Hattrick?
BACA JUGA:Lukaku Tiba di Italia untuk Menyelesaikan Kepindahannya ke Napoli
Preview Pertandingan
Napoli
Serie A Italia Napoli vs Parma, Conte berupaya mengembalikan Napoli sebagai penantang empat besar di Serie A --officialsscnapoliMengalahkan Bologna membantu Napoli untuk mengakhiri delapan pertandingan tanpa kemenangan di liga (D5, L3).
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Di saat yang sama, mereka dapat meraih kemenangan kandang beruntun di Serie A untuk kedua kalinya di tahun 2024.
Anak asuh Conte terlihat berada dalam posisi yang tepat untuk melakukan hal tersebut.
BACA JUGA:Pebalap AHRT Fadillah Arbi Aditama Bakal Tampil di GP Moto3 Aragon
BACA JUGA:Liga Serie A Italia: Atalanta Menaruh Minat pada Penyerang Napoli dan Roma
Setelah kalah dalam dua duel liga pada 2019/20 dengan skor identik 2-1, Napoli mengklaim dua kemenangan di divisi utama atas Parma pada musim berikutnya, menang 2-0 di kedua pertandingan tersebut.
Kemenangan kandang pada Januari 2021 adalah yang ketiga bagi Napoli dalam empat pertemuan terakhir mereka di tempat ini (L1).
Lebih penting lagi, Napoli memenangkan ketiga pertandingan dengan selisih 2+ gol, yang menunjukkan bahwa skor yang tegas akan terjadi.
Namun perlu dicatat bahwa kemenangan pekan lalu atas Bologna tetap menjadi satu-satunya contoh keberhasilan Partenopei di tahun ini.